BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kloter pertama sebanyak 393 Jemaah haji sampai dan sudah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah pada 12 Mei 2024.
Setibanya di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz para jamaah melewati proses pengecekan Fast Track sehingga lebih mudah dan tidak perlu lagi melewati pemeriksaan imigrasi.
Bukan hanya tidak melewati proses pemeriksaan imigrasi namun juga tidak perlu melewati Bea Cukai, terlihat suasana haru dan gembira oleh jemaah haji.
Untuk pertama kali jemaah haji kloter pertama 393 jemaah menginjakkan kaki ke Kota Nabawi. Selain itu disambut oleh Kedubes RI.
BACA JUGA:16 Mei, 239 Calon Jamaah Haji Bertolak ke Tanah Suci: Menginap Semalam di Bengkulu
Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad ikut menyambut kedatangan kloter pertama jemaah haji Republik Indonesia.
Bukan hanya Kedubes Abdul Aziz Ahmad namun turut hadir Konjen RI Jeddah Yusron Bahaudin Ambari, Kepala Daker Bandara Abdillah dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah jasam.
Kedubes RI Abdul Aziz Ahmad mengatakan, "Banyak diantara jemaah di atas usia 70 tahun dengan cara Fast Track maka akan memudahkan tidak perlu antri di airport".
Layanan Fast Track merupakan wujud kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi untuk kemudahan jamaah haji tahun ini.
BACA JUGA:Hanya di Indonesia yang Gunakan Gelar Haji, Ternyata Warisan Penjajah
Kedubes RI menambahkan, "Kami berharap kerjasama ini akan terus dilaksanakan dan terima kasih atas kerjasama ini ini merupakan program yang sangat baik dalam membantu para jemaah".
Diketahui para jamaah melakukan perjalanan ke Madinah cukup panjang sehingga dengan adanya Fast Track akan memberikan kesempatan untuk para jamaah istirahat.
Tentunya Selain itu Abdul Aziz juga mengapresiasi terkait kesigapan petugas haji dalam melayani Jemaah.
"Layanan petugas sudah sangat bagus sudah teratur," katanya
Selain itu, sudah siap menyambut jemaah di bawah pintu dan itu merupakan inisiatif yang sangat baik yang harus dipertahankan oleh petugas.