BACA JUGA:BSI Tabungan Haji Indonesia, Dapatkan Banyak Fasilitas dengan Setoran Awal hanya Rp 100.000
Dari 393 jemaah JKG- 01, diantaranya 79 jemaah lansia dengan 12 orang membutuhkan layanan kursi roda dengan sigap para petugas membantu mendorong kursi jemaah.
Sekiranya jamaah tiba di Madinah setelah melewati Terminal Fast Track bandara kemudian jemaah langsung diberangkatkan ke Taba Towers hotel yang berada di Madinah.
Tentunya jemaah haji lansia ini merupakan bentuk dan tanggung jawab para petugas jamaah haji sehingga untuk penyelenggaraan haji tahun ini mengusung tagline Haji Ramah Lansia.
Dalam data Kementerian Agama Republik Indonesia ada sekitar 45.678 jemaah dengan usia di atas 65 tahun atau sekitar 21,41%.
BACA JUGA:Begini Kondisi Cuaca dan Suhu di Arab Saudi Menjelang Musim Haji, CJH Wajib Persiapkan Diri
Ini menjadi komitmen dari pemerintah khususnya Kemenag Republik Indonesia dalam memberikan layanan terbaik untuk seluruh jemaah haji.
Konsistensi dari Kementerian Agama Republik Indonesia terlihat dari saat menjemput jemaah dalam kloter perdana ini saat mendarat di Madinah.
Penggunaan Fast Track ini dapat diharapkan membantu jemaah haji asal Indonesia untuk memudahkan dalam pengecekan ketika sampai di Madinah.
Dengan begitu tidak perlu memakan waktu yang lama ketika berada di bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah sehingga akan lebih memudahkan jemaah.
BACA JUGA:Begini Tanggapan Ustadz Abdul Somad Terkait Musik, Mana Hadistnya?
Dikatakan oleh Abdillah Kepala Daerah kerja bandara terdapat 4 pintu yang akan digunakan untuk menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia.
Pintu Fast Track akan digunakan untuk jumlah haji yang sudah diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta, Bandara Juanda, dan Bandara Adi Sumarmo di Solo.
Diterangkan oleh Abdillah ke semua pintu tersebut sudah dapat digunakan untuk menerima kedatangan jemaah haji selain itu petugas akan memberikan optimal layanan ramah lansia kepada jemaah.