BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Para jemaah haji yang baru saja tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, harus memahami apa saja yang perlu dilakukan saat tiba.
Tiba di bandara Arab Saudi, jemaah haji harus melakukan ini, hendaknya jadi perhatian !
Disampaikan oleh Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Abdillah yang menyambut jemaah, bahwa jemaah haji harus memperhatikan alur kedatangan.
Ada 2 jalur alur kedatangan jemaah haji.
Dua alur kedatangan jemaah ini ada yang melalui jalur fast track dan ada juga yang menggunakan non fast track.
BACA JUGA:Begini Kondisi Cuaca dan Suhu di Arab Saudi Menjelang Musim Haji, CJH Wajib Persiapkan Diri
BACA JUGA:Kloter Pertama 393 Jemaah Haji Sampai di Madinah, Jemaah Haji Lansia Gunakan Fast Track
Untuk jalur fast track ini digunakan untuk khusus jemaah haji dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
Selain itu, ada juga dari Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Adi Soemarmo dari Surakarta.
Sedangkan untuk jalur non fast track ada 10 bandara yang dilalui yakni Aceh, Medan, Batam, Padang.
Kemudian Bandara Palembang, Kertajati, Lombok, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makasar.
Diungkap oleh Abdillah di Madinah, "jemaah haji harus mengetahui alur kedatangan ini untuk memudahkan proses keberangkatan. Ini juga untuk memudahkan jemaah haji dalam pergi ke hotel masing-masing."
Hal ini memang harus menjadi perhatian jemaah karena bermanfaat untuk para jemaah itu sendiri dalam mendukung kelancaran mereka menuju ke hotel masing-masing.
BACA JUGA:Jemaah Haji Perlu Persiapkan Obat-Obatan Cegah ISPA
BACA JUGA:Tak Perlu Khawatir Soal Menu Makanan, Jemaah Haji Disediakan Katering Masakan Indonesia