HONDA

Pengawasan Ketat di Bandara dan Pelabuhan, BKHIT Gelar Operasi Nataru Demi Kelestarian Hayati

Pengawasan Ketat di Bandara dan Pelabuhan, BKHIT Gelar Operasi Nataru Demi Kelestarian Hayati

Pengawasan Ketat di Bandara dan Pelabuhan, BKHIT Gelar Operasi Nataru Demi Kelestarian Hayati--Foto KORANRB.ID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Menyambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Indonesia (BKHIT) Bengkulu mengintensifkan Operasi Patuh Nataru yang telah berlangsung sejak 23 Desember 2024 dan akan berakhir pada 4 Januari 2025.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan lalu lintas media pembawa seperti hewan, ikan, dan tumbuhan.

Operasi ini dilakukan sesuai Surat Edaran (SE) Sekretaris Utama BKHIT RI Nomor 11250/2024 tentang Pengawasan Lalu Lintas Media Pembawa pada Perayaan Nataru. 

Ketua Pelaksana BKHIT Bengkulu, drh. Sri Endah Ekandari M.Si, menjelaskan bahwa operasi ini menyasar tempat strategis pengantaran barang dan jasa, termasuk Bandara Fatmawati Soekarno serta Pelabuhan Pulau Baai dan Linau Bintuhan.

BACA JUGA:Kades Digerebek Warga karena Diduga Selingkuh, Desa Mogok Massal Ancam Kegiatan Pemdes

BACA JUGA:Geger! Remaja Nekat Panjat Tower TVRI Bengkulu Selatan Hendak Akhiri Hidup, Tim SAR Pun Beraksi

“Pengawasan ini kami tingkatkan untuk menjamin bahwa komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan yang masuk dan keluar dari Provinsi Bengkulu,” ujar Sri dikutip KORANRB.ID.

Tujuan utama dari pengawasan ini adalah melestarikan keanekaragaman hayati Bengkulu agar terbebas dari ancaman Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK), serta Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). 

Selain itu, operasi ini juga diharapkan dapat mencegah upaya penyelundupan yang berisiko mengancam keberlangsungan sumber daya hayati.

“Informasi sekecil apapun kegiatan keluar masuk kapal dan pesawat kami butuhkan untuk mendapatkan data akurat terhadap kemungkinan adanya penyelundupan yang mengancam kepunahan sumber daya hayati Bengkulu,” tambahnya.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Ungkap Puluhan Kasus Korupsi dan Amankan Kamtibmas di 2024

BACA JUGA:Apakah iPhone 13 Masih Layak Digunakan 5 Tahun Lagi? Inilah Spesifikasi dan Keunggulannya!

Operasi Patuh Nataru ini melibatkan beberapa pihak keamanan, termasuk Pos Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Posal), Polisi Perairan dan Udara (Polairud), serta Aviation Security (Avsec).

Hasil dari operasi ini rencananya akan diumumkan setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, dengan penutupan resmi berlangsung di Pelabuhan Pulau Baai pada Selasa 31 Desember 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: