BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Tengah menjadi perbincangan hangat mengenai hukum di Indonesia yang tumpul ke bawah akibat dari tidak tertangkapnya 3 orang pelaku pembunuhan Vina pada tahun 2016.
Sehingga kejadian tragis tersebut diangkat ke dalam film yang tengah viral, Vina: Sebelum 7 Hari dan kasusnya dibuka lagi oleh Polres Cirebon sehingga mendapatkan titik terang akibat kejadian tersebut.
Diketahui kejadian yang merenggut nyawa Vina dan Eky pacarnya tersebut terjadi pada bulan Agustus 2016 lalu, namun dari 12 tersangka yang ditangkap dan diadili baru 8 orang pelaku saja sedangkan yang lain belum.
Dikatakan keempat pelaku belum ditemukan secara baik dari pihak kepolisian, namun belum diketahui apa yang mendasari hal tersebut, diketahui ada 3 orang yang menjadi dalang dari kejadian pembunuhan tersebut.
BACA JUGA:Film Vina Sebelum 7 Hari Diangkat dari Kisah Nyata Tahun 2016
Disebutkan pada saat itu, Vina yang sudah meninggal di flyover Cirebon dikatakan oleh kepolisian setempat bahwa meninggal dikarenakan kecelakaan yang menjadi musabab dari kejadian tersebut.
Namun itu tidak membuat keluarga puas lantaran tidak ada indikasi yang menyebabkan Vina meninggal dunia karena kecelakaan padahal motor yang digunakannya terlihat baik-baik saja.
Kemudian sebelum 7 hari kejadian Vina dikuburkan baru ditemukan fakta yang sebenarnya dari Vina sendiri yang merasuki tubuh sahabatnya bernama Linda yang menceritakan semua kejadian yang menimpanya.
Pada malam minggu tersebut kejadiannya diungkapkan oleh arwah yang diduga Vina yang menaungi tubuh Linda dan semua kisah tragisnya diterangkan secara detail oleh arwahnya saat itu.
BACA JUGA:Film VINA: Sebelum 7 Hari Raih Rekor 335.812 Penonton pada Hari Pertama Tayang
Dia menjelaskan bahwa ada oknum gang motor yang tidak dia kenal siapa saja pelakunya, namun ada 3 orang saja yang dikenalnya dari 12 pria yang tega membunuhnya dan pacarnya tersebut.
Diantara nama dari pelaku yang belum berhasil ditangkap polisi itu adalah Egi yang masih saja berkeliaran diluaran sana yang diduga kabar terbarunya sudah mengganti identitas menjadi orang lain.
Begini tanggapan Kombes Pol Jules Abraham Abast selaku Kabid Humas Polda Jabar dikutip tiktok bintangbumiindonesiabbi menjelaskan mengenai Daftar Pencarian Orang (DPO) dari para pelaku yang masih kabur identitasnya.
"Status ataupun keberadaan dari ketiga orang DPO, baik kami menelusuri sekolah, orangtua, kerabat dari ketiga DPO tersebut bahwa sampai dengan saat ini masih berupaya," katanya.
BACA JUGA:Film Vina Sebelum 7 Hari Viral, Keluarga Ungkap Behel dan Rambut Palsu