BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Ada cara unik di Kabupaten Lebong dalam membantu para petani. Diantaranya, adanya sistem pinjam pakai, yang cukup efektif dalam pengerjaan lahan pertanian di Lebong.
Penerapan sistem pinjam pakai ini, gunanya meningkatkan efektivitas pengerjaan lahan pertanian serta mendukung program tanam padi 2 kali dalam setahun.
Adapun yang dipinjampakaikan ke petani adalah alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa handtraktor.
Peminjama tersebut disediakan Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Pertanian Lebong, dipinjampakaikan kepada petani.
BACA JUGA:Wisata Camping Ground dan Canyoning Dewi Belirang Rejang Lebong, Bikin Kamu Tidak Mau Pulang
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Lebong, Sugong Hofizer AS, S.Pi, M.Ling menuturkan, saat ini Dinas Pertanian Lebong sudah memiliki 88 unit handtraktor.
Puluhan unit handtraktor itu merupakan hasil pengadaan tahun anggaran 2022 dan tahun anggaran 2023.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ini Cara Menyimpan iPhone dengan Benar Agar Baterai Tetap Sehat
Rinciannya, Dinas Pertanian Lebong melakukan pengadaan handtraktor sebanyak 10 unit di tahun anggaran 2022.
Lalu menyusul sebanyak 78 unit handtraktor hasil pengadaan tahun anggaran 2023.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, 7 Manfaat Daun Pandan: Obat Penenang Hingga Turunkan Kolesterol
"Sebanyak 88 unit handtraktor ini sudah kita pinjam pakaikan ke seluruh petani yang ada di Lebong. Handtraktor tersebut dititipkan ke pemerintah desa setempat," terang Sugong.
Disebutkan Sugong, tahun ini Dinas Pertanian Lebong kembali melakukan pengadaan 5 unit handtraktor dengan total anggaran Rp175 juta.
BACA JUGA:Apakah Mendengarkan Lagu Sedih Memberikan Efek Kesedihan pada Jiwa? Simak Manfaat dan Dampaknya
"Pengadaan 5 unit handtraktor ini masih diproses oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Lebong. Ini nantinya untuk menambah 88 unit handtraktor yang sudah ada dari pengadaan tahun sebelumnya," ujar Sugong.