Meski demikian, ada juga beberapa bengkel resmi yang membuat kebijakan lain terkait penggantian air radiator.
Sekalipun belum 5 tahun, namun jarak tempuh mobil atau kendaraan sudah mencapai 100.000 kilometer, maka air radiator sudah wajib ganti.
BACA JUGA:BCA Mobile Menghadirkan Kemudahan Transaksi Perbankan, Ada 6 Keuntungan bagi Nasabah
Interval Penggantian Air Radiator Bersifat Situasional
Beberapa bengkel resmi atau beberapa pemilik kendaraan ada juga yang melakukan interval penggantian air radiator mengacu situasional.
Artinya interval penggantian air radiator tersebut bersifat situasional atau menyesuaikan kondisi.
Adakalanya karena kondisi pemakaian mobil yang sangat intens hingga menambah beban kerja mesin mobil, maka air radiator bisa diganti lebih cepat.
Guna memastikan kondisi ini, tentunya petugas di bengkel resmi akan mengetahuinya secara detail setiap kali servis berkala.
Biasanya petugas akan melakukan pengecekan air radiator tersebut, ketika memang sudah layak ganti tentunya dilakukan penggantian.
BACA JUGA:Om Mobi Review Mobil Seharga Rp3,3 Miliar, Ternyata Ini Kelebihan BMW i7
BACA JUGA:6 Pemilik Mobil Mewah Rolls Royce dengan Harga Miliaran, Sultan Mana?
Pemilik mobil atau kendaraan pun perlu memahami, bahwa Ketika air radiator tidak diganti, maka air radiator itu sendiri mengalami penurunan fungsinya.
Artinya, air radiator yang sudah lama tidak ganti tidak bisa menjaga temperatur mesin secara maksimal.
Pada akhirnya mobil atau kendaraan Anda pun akan mengalami sejumlah masalah karena air radiator lama tidak diganti.
Apalagi kalau mobil atau kendaraan selama ini menggunakan air radiator yang ada aditif dan glikol.