Artinya, air radiator yang sudah lama tidak ganti tidak bisa menjaga temperatur mesin secara maksimal.
Pada akhirnya mobil atau kendaraan Anda pun akan mengalami sejumlah masalah karena air radiator lama tidak diganti.
Apalagi kalau mobil atau kendaraan selama ini menggunakan air radiator yang ada aditif dan glikol.
BACA JUGA:Cara Cek iPhone Menggunakan Baterai Palsu! Panduan Mudah untuk Pemula agar Tidak Ditipu
BACA JUGA:Cara Ampuh Mengetahui LCD iPhone Second Ori atau Palsu
Maka kandungan zat aditif dan glikol tersebut bisa saja terdegradasi sehingga menimbulkan endapan yang menyebabkan penyumbatan pada sirkulasi sistem pendinginan mesin.
Parahnya lagi, ketika terjadi endapan tersebut, maka bersamaan dengan itu pada bagian dalam radiator berpotensi berkarat.
Karat ini tidak lepas karena hilangnya zat aditif antikarat membuat radiator rentan berkarat seperti yang sudah disebutkan di atas.
Coolant pakai water base yang menyebabkan oksidasi jika tidak ada antikarat.
BACA JUGA:Asam Urat dan Sendi Sering Terasa Sakit, Berikut Cara Menghilangkan Kristalnya
BACA JUGA:5 Tanaman Herbal Ini Terbukti Ampuh untuk Mengobati Asam Urat
Efek yang lebih parah lagi akibat air radiator tidak ganti kurun waktu lama, maka berujung pada mesin.
Penyumbatan karena karat yang terjadi pada radiator berakibat air radiator tidak lancar.
Makan mesin mobil atau kendaraan juga bisa lebih mudah overheat karena dari penyumbatan tersebut.
Atau akibat air radiator tidak ganti hingga menimbulkan karat, justru menimbulkan kebocoran pada radiator kendaraan itu sendiri.
Oleh karena itu, penggantian air radiator memang sangat penting dan perlu jadi perhatian pemilik kendaraan.