BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah meminta Dinas Pertanian untuk menghitung debit sumber daya air Desa Banjarsari Kecamatan Enggano.
Hal ini dilakukan, untuk membangun lahan persawahan baru yang diperuntukkan untuk masyarakat setempat.
Diketahui, dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Enggano Gubernur Rohidin tidak hanya melakukan peninjauan jalan trans Enggano.
Namun dalam kesempatan tersebut Gubernur Rohidin juga menyempatkan diri meninjau langsung irigasi dan lahan persawahan masyarakat.
BACA JUGA:Progres Pembangunan Capai 80 Persen, Jalan Trans Enggano Ditargetkan Selesai September Mendatang
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Dorong Percepatan Pembuatan Perda Hukum Masyarakat Adat Enggano
Gubernur Rohidin bahkan sempat melakukan pertemuan dengan aparat Desa Banjarsari Kecamatan Enggano.
Pertemuan ini dilakukan guna mendengarkan paparan mengenai potensi lahan persawahan dan wisata di kawasan tersebut.
Berdasarkan pemaparan dari Penjabat Kepala Desa Banjarsari, Winarto Rudi Setiawan diketahui bahwa wilayah Desa Banjarsari secara keseluruhan saat ini memiliki potensi lahan persawahan baru berkisar 1.400 hektare.
Dari 1400 hektare lahan persawahan tersebut, ada sekitar 200 hektare lahan dicadangkan untuk menjadi sumber air.
BACA JUGA:Benarkah Kehidupan Suku Enggano Bengkulu Terlukis dalam Relief di Kuil Hatshepsut Mesir?
BACA JUGA:Gagalkan Upaya Penyelundupan TSL Langka, Tim Karantina Bengkulu Sukses Amankan Burung Betet Enggano
Sedangkan untuk lahan yang siap dijadikan sebagai lahan baru yakni ada seluas 800 hektare.
Lahan inilah yang siap dikelola dan akan diusulkan ke Kementerian Pertanian untuk dijadikan lahan persawahan baru.
Bukan hanya lahan persawahan, namun ternyata di Desa Banjarsari juga memiliki potensi wisata baru berupa air terjun.