Seperti “Tadi aku melihat tidak ada yang pakai baju” atau “aku melihat sedang berpelukan”.
Bila demikian, ini menandakan pemahaman si kecil akan hal yang dilihatnya masih sangat jauh dari konsep hubungan intim.
BACA JUGA:5 Cara Melatih Mental Kuat pada Anak, Ciptakan Generasi yang Tangguh dan Bermental Baja
Oleh sebab itu, kamu juga cukup berikan jawaban yang sesuai dengan pemahamannya saja.
Sebaliknya, jika kondisi anak sudah cukup besar dan kemungkinan sudah mulai memahami dengan apa yang ia lihat.
Hal ini biasanya ditandai dengan adanya perubahan sikap anak.
Jika demikian, berikan pendekatan dan pengertian pada anak, bahwa yang sebelumnya ia lihat adalah aktivitas orang dewasa yang sudah menikah.
Dan itu akan dipahami saat ia sudah dewasa nanti.
BACA JUGA:Ini 6 Manfaat Curhat untuk Kesehatan Mental, Bisa Dilakukan Sambil Minum Teh
Kendati demikian, terkadang ada juga anak yang mengira bahwa aktivitas yang dilihatnya merupakan sebuah tindak kekerasan yang dilakukan orangtuanya.
Jadi, jika anak terlihat khawatir dan memberi pernyataan seperti “aku lihat Ayah dan Bunda lagi berantem”, maka minta maaflah kepada anak karena sudah membuatnya bingung dan takut.
Kemudian, jelaskan juga bahwa kalian tidak sedang bertengkar dan hal yang ia lihat bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Dan jika diperlukan, berikan juga pelukan hangat kepada anak untuk menenangkannya.