BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sistem pendidikan gratis di Jerman patut dijadikan contoh bagi negara-negara berkembang lainnya, sehingga tidak miskin pendidikan bagi generasi muda.
Di Jerman sendiri diwajibkan untuk anak sekolah sampai 9 tahun, bukan hanya untuk warga negaranya saja namun termasuk anak-anak yang status izin tinggalnya tidak jelas.
Perbedaan terlihat jelas dengan negara-negara lainnya karena sistem pendidikan yang gratis yang diberikan oleh pemerintah Jerman untuk anak usia dini wajib sekolah di umur 6 sampai 7 tahun.
Untuk jenjang pendidikan sendiri dibagi menjadi Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, dan universitas. Anak-anak menyelesaikan Sekolah Dasarnya hingga selama 4 tahun.
BACA JUGA:Sering Dianggap Sama, Ternyata Ini Perbedaan Pendidikan Pancasila dan PPKN
Namun di beberapa negara bagian ada juga Sekolah Dasar hingga 6 tahun, setelah lulus biasanya pihak sekolah akan mengarahkan orang tua untuk memilih sekolah lanjutan terhadap anak tersebut sesuai kemampuannya.
Untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah terbagi dari Hauptschule khusus untuk kelas 5 sampai kelas 10 lebih banyak praktik untuk dunia kerja dan ikut Ausbildung (pelatihan kerja).
Realschule untuk kelas 5 hingga kelas 10 lebih terfokus pada keahlian dan keterampilan untuk ikut ke arah sekolah yang lebih tinggi lagi bisa juga ausbildung atau pelatihan kerja.
Sedangkan gymnasium diperuntukkan untuk kelas 5 sampai kelas 13 yang diberikan pendidikan mengenai teori untuk kelanjutan jenjang universitas bukan persiapan untuk kerja.
BACA JUGA:Tempat Berisiko Tertular Penyakit: 8 Penyakit Menular yang Rentan Terjadi di Sekolah
Berbeda untuk yang terakhir jenjang pendidikan Gesamtschule diperuntukkan untuk kelas 5 sampai kelas 13. Hal tersebut seimbang antara teor, praktik, keterampilan, dan keahlian dalam jenjang universitas dan ausbildung.
Tidak seperti di Indonesia memiliki jenjang pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan universitas baru dunia kerja.
Kalau di Jerman jenjang pendidikannya untuk sekolah dasar kelas 1 sampai kelas 4 kemudian dilanjutkan dengan sekolah menengah yakni kelas 5 sampai kelas 13 dengan berbagai arahan untuk jenjang sekolah Menengah.
Di Sekolah Menengah memiliki arahan yang diberikan oleh pihak sekolah untuk mengarahkan orang tua memilih jenjang pendidikan sekolah menengah untuk persiapan ke Universitas atau pelatihan kerja.
BACA JUGA:Tips dan Cara Memilih Tas Sekolah untuk Anak SMP dan SMA, Ada Hal Penting yang Wajib Diperhatikan!