Kehidupan Suku Togutil ini sangatlah bersatu dengan alam, mereka memakan buruan seperti rusa dan babi dan mengkonsumsi makanan sagu. Selain itu mereka juga mencari ikan di sungai-sungai.
Kehidupan mereka sangat bersahaja dalam menyatu pada alam, dengan adanya penambangan yang dilakukan oleh para pekerja membuat suku Togutil pada saat itu mungkin terusik.
Namun, belum dapat dipastikan mengapa ketiga orang suku Togutil tersebut mendatangi para pekerja ditenggarai saat ini lantaran mereka kelaparan namun belum diketahui pasti penyebabnya.
Ternyata suku Togutil ini hidupnya juga berkebun dengan menanam jagung, ubi jalar, ketela, pepaya dan tebu namun tanaman mereka tidak dilakukan secara intensif.
BACA JUGA:Keren! Jerman Punya Sistem Pendidikan Gratis yang Patut Dijadikan Contoh
Karena kehidupan mereka yang masih nomaden membuat berkebun pun tidak terlalu dilakukan secara terus disebabkan kehidupan mereka yang selalu berpindah-pindah tempat.
Berbeda dengan suku pedalaman lainnya yang sekarang sudah mulai banyak yang menetap sehingga bercocok tanam merupakan bagian dari keinginan mereka untuk tetap tinggal di kawasan tersebut.
Kepala suku mereka disebut dengan Dimono biasanya merupakan lelaki yang berpengalaman dan kuat di kelompoknya dan memiliki pengetahuan mengenai adat istiadat mereka.
Apalagi yang diutamakan adalah menguasai kesejahteraan masyarakat dari suku Togutil dengan hidup berkelompok dan juga mengenal sistem perkawinan di dalamnya.
BACA JUGA:4 Fakta Menarik Mengenai Kopi Geisha Panama, Varietas Termahal di Dunia
Ketika sudah menikah dianggap orang tersebut sudah bisa berdiri pada kakinya sendiri, sehingga dapat memilih masuk dalam kelompok suaminya atau istrinya.
Pengaruh masyarakat membuat kelompok ini memiliki tokoh Kapitan yang merupakan kepala perang. Seandainya tempat mereka diserang oleh musuh untuk itu ada penjagaan khusus.
Mereka saat ini hidup di daerah pedalaman hutan Totodoku, Tukur-tukur, Lolobata, Buli dan Kobekulo yang bertempat di hutan Maluku Utara Halmahera menjadi pemukiman suku togutil.
Dengan kedatangan para suku togutil kemarin kepada para pekerja tambang disambut baik oleh mereka dan disajikan beberapa makanan, bahkan 2 perempuan tersebut tampak aneh melihat para pria di sana.
BACA JUGA:Nenek Moyang Orang Madagaskar Ternyata dari Indonesia, Riset Membuktikan dari Suku Ini
Kedatangan mereka menjadi bagian keunikan tersendiri terhadap suku-suku pedalaman di Indonesia yang masih banyak lainnya yang mendiami hutan-hutan Indonesia.