BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Australia merupakan sebuah benua yang dikenal memiliki banyak hewan endemik yang unik dan juga menarik, seperti yang terkenal yaitu kangguru hewan yang memiliki kantung di perutnya dan koala yang mirip boneka yang suka memakan daun eukaliptus.
Namun di benua ini juga terdapat hewan unik yang memiliki paruh seperti bebek namun tubuhnya seperti berang-berang, diketahui hewan tersebut bernama platipus, hewan unik dan langka ini juga mempunyai nama ilmiah Ornithorhynchus anatinus.
Terdapat beberapa fakta unik dari hewan unik platipus yang telah dirangkum Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:
1. Merupakan Mamalia yang Bertelur
Seperti yang kita ketahui hewan jenis mamalia ini merupakan hewan memiliki anak dengan cara melahirkan, namun hal ini tidak dengan platipus.
BACA JUGA:Kopi Semang: Produk Kopi Unggulan, Berasal dari Kopi yang Kulit Merahnya Dimakan Hewan
BACA JUGA:Punya Sapi dan Kerbau, Anda Wajib Kenali Penyakit Hewan Ternak Ini
Diketahui Paltipus adalah hewan mamalia akan tetapi Platipus ini tidak melahirkan melainkan bertelur, oleh karena itu membuat platipus disebut dengan mamalia petelur.
Diketahui sebelum mulai masa bertelur, platipus betina akan menggali lubang untuk menjaga telurnya sampai menetas, adapun telur platipus ini biasanya diinkubasi oleh panas tubuh induknya selama sekitar 10 hari sampai 2 minggu.
Selama pengeraman ini, Platipus betina tetap berada di sarangnya untuk menjaga suhu yang tepat dan melindungi dari potensi ancaman.
2. Memiliki Ekor Berbisa
Diketahui tidak hanya sekadar aksesoris atau pelengkap, ternyata ekor platipus ini memiliki kandungan racun yang menyakitkan, adapun racun di ekor platipus ini dihasilkan oleh kelenjar khusus yang terletak pada pangkal ekor jantan.
BACA JUGA:Danau Merah Rimba Candi di Kabupaten Kaur, Terdapat Banyak Hewan Aneh dan Berbau Pandan
BACA JUGA:Hewan Unik, Ini 7 Ras Kucing Tercantik di Dunia, Ada Russian Blue dengan Bola Mata Hijau Zamrud
Dimana kelenjar ini secara otomatis menghasilkan racun pada saat platipus merasa terancam atau selama pertarungan, racun tersebut kemudian dikeluarkan melalui lubang-lubang di kulit di pangkal ekor platipus jantan.