Kisah Intel TNI, Menyusup ke Markas Gerakan Aceh Merdeka

Kamis 30-05-2024,05:37 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Termasuk menyembunyikan istri panglima GAM yang sedang hamil. 

Selanjutnya, agar penyamarannya tidak terbongkar, Sersan Badri ini sampai rela menyewa 3 kost seharga Rp600 ribu di berbagai daerah.

BACA JUGA:Pencapaian Gemilang Putra Daerah Bengkulu Brigjen TNI Djon Afriandi Memimpin Satuan Elit Kopassus

BACA JUGA:Selain Brigjen TNI Djon Afriandi, Ini Putra Daerah Bengkulu yang Memiliki Pangkat Jenderal

Hal ini untuk persembunyian istri panglima GAM tersebut.

Sersan Badri ini pun sukses mengantar pasokan beras ke markas GAM demi menguji kesetiaannya.

Walaupun hanya sementara sampai meloloskan anggota GAM ke Malaysia.

Dikarenakan posisi mereka akan sangat terdesak pada saat Darurat Militer diberlakukan.

BACA JUGA:Kiprah Putra Daerah Bengkulu Brigjen TNI Djon Afriandi, Mewarisi Jejak Ayahnya Sebagai Perwira Militer

BACA JUGA:Brigjen TNI Djon Afriandi, Putra Daerah Bengkulu yang Kini Menjabat sebagai Danjen Kopassus

Akan tetapi kesabaran dan usaha Sersan Badri ini ternyata tidak sia-sia.

Karena dia sampai mendapat kesempatan memasuki gudang senjata milik GAM.

Pada saat itu Sersan Badri datang ke Markas GAM di Blang Ngara, Aceh Utara, pada saat pasokan senjata baru tiba.

Selain itu ia juga diminta melatih serdadu GAM baris-berbaris, menembak dengan senjata SS-1, AK 47 dan bongkar pasang serta perawatan senjata.

BACA JUGA:Sama-sama Jadi TNI, Ini Perbedaan Lulusan Universitas Pertahanan dengan Akademi Militer

BACA JUGA:Bupati Kepahiang Bersama TNI Tanam Demplot Kopi, Target Jangkau Pasar Kopi Dunia

Kategori :