BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Diketahui sejarah garam ini melibatkan peran penting di dalam peradaban manusia sejak zaman kuno.
Dimana garam ini telah digunakan untuk mempertahankan makanan, sebagai mata uang, dan juga dalam upacara keagamaan.
Adapun perdagangan garam telah menjadi faktor penting dalam pembentukan jalur perdagangan dan perkembangan ekonomi di berbagai belahan dunia.
Garam adalah barang mewah di zaman dahulu namun saat ini garam hanya menjadi bumbu masak biasa.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Garam Bagi Kehidupan Manusia serta Efek Sampingnya
BACA JUGA:Tidak Perlu Beli Herbisida, Basmi Rumput Liar hanya dengan Garam, Begini Caranya!
Di abad pertengahan, garam sudah melalui petualangan yang cukup mencengangkan.
Seperti mulai dari perannya sebagai mata uang, alat pembayaran pajak dan pegawai, hingga menyebabkan perang serta menciptakan rute perdagangan di beberapa negara.
Selain itu, garam juga pernah menjadi barang langka yang sulit diperoleh sehingga membuat harganya semakin tinggi.
Karena nilai komoditasnya yang tinggi yang terkandung di dalam garam membuatnya mampu menjadi mata uang di beberapa negara termasuk di Ethiopia.
BACA JUGA:5 Manfaat Garam Selain untuk Memasak ! Juga Bisa Basmi Hama dan Gulma, Simak Ulasannya di Sini
BACA JUGA:Minum Teh Ditambah Sedikit Garam? Rasakan 5 Manfaatnya
Diketahui garam alam terbentuk melalui proses alami seperti penguapan air laut di tempat-tempat tertentu atau melalui penambangan dari endapan garam bawah tanah.
Adapun manusia pertama kali mendapatkan garam dari air laut yang terperangkap di bebatuan pantai atau dari sumber air asin seperti danau asin.
Dimana proses penguapan air laut dan pengeringan air asin adalah cara alami pertama untuk memperoleh garam.