Cocoklogi Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Benarkah Kiran Masih Hidup?

Rabu 05-06-2024,19:28 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  - Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa karya dari Hanung Bramantyo diangkat dari kisah nyata yang melatarbelakangi kejadian di film tersebut.

Bahkan ada konten kreator yang membuat cocoklogi film Tuhan Izinkan Aku Berdosa benarkah sosok seorang Kiran  masih hidup hingga saat ini dan dimana kampusnya.

Berlatar belakang kehidupan yang ada di Jogja ini membuat banyak sekali konspirasi mengenai film Tuhan Izinkan Aku Berdosa yang menceritakan seorang Kiran yang alim namun memutuskan untuk menjadi pelacur.

Film yang sutradarai oleh Hanung Bramantyo ini memang berbeda dari film-film yang sekarang sedang tayang yang kebanyakan bergenre horor. Film ini memberikan kemasan yang berbeda.

BACA JUGA:Ops Musang Nala, 1 Tersangka Dilumpuhkan dan 4 Diamankan

Ini salah satu film dari Hanung Bramantyo yang memiliki keunikan tersendiri mengenai sosok seorang yang alim yang menjalankan selalu perintah dari tuhannya namun dikecewakan oleh manusia.

Kekecewaan yang dirasakannya tersebut membuatnya mengambil jalan yang di luar dari kebiasaannya. Dahulunya alim tiba-tiba menjadi seorang pelacur khusus para pejabat dan alim ulama.

Ini dikarenakan kekecewaannya terhadap orang-orang yang menganggap dirinya alim padahal berkedok dari pencitraan tersebut sehingga membuatnya menjadi orang yang dizalimi.

Namun adat konspirasi mengenai sosok Kiran tersebut yang dinyatakan diambil dari kisah nyata film Tuhan Izinkan Aku Berdosa dalam akun tiktok aammuhammad_ membuat cocoklogi mengenai peristiwa nyatanya.

BACA JUGA:Gaji 13 PNS dan PPPK Cair, Wajib Lampirkan Bukti Lunas PBB

Konten kreator ini menjelaskan peristiwa film Tuhan Izinkan Aku Berdosa tersebut.

"Rumornya kisahnya di tahun  2006 jadi dulu banyak banget berita-berita pejabat menjadi langganan PSK terus ada yang menjadi dalang," katanya.

Pada tahun 2006 banyak sekali berita mengenai para pelanggan yang berasal dari pejabat-pejabat menggunakan jasa dari pekerja seks komersial atau PSK yang mungkin itu salah satunya adalah Kiran.

Bahkan banyak yang menjadi bagian prostitusi artis. Bagaimana menyalurkan jasa artis-artis yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan birahi seorang pria.

"Terus film ini latar belakangnya di Jogja ya misalnya dibikin cocoklogi di buku dan di real life kayaknya masih ada artefak-artefak kehidupan Kiran di sana," bebernya.

Kategori :