BACA JUGA:Launching ! Bank Sampah Unit DLHK Provinsi Bengkulu Mulai Beroperasi
Yaitu bagian mata yang bertanggung jawab atas penglihatan sentral atau kemampuan melihat objek di depan mata.
Makula juga memiliki peran penting dalam persepsi detail halus untuk mengolah penglihatan yang tajam dan jernih.
Dengan begitu, rutin mengonsumsi tomat mampu meminimalkan risiko terjadinya degenerasi makula.
4. Menurunkan Risiko Katarak
Untuk diketahui, katarak merupakan kondisi medis ketika kondisi lensa mata menjadi keruh, sehingga membuat penderitanya tidak melihat dengan jelas.
BACA JUGA:Stok BBM di Bengkulu Jelang Idul Adha 1445H Dipastikan Aman
Kondisi ini dapat diminimalkan dengan cara mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan vitamin C, salah satunya adalah tomat.
Pada dasarnya, kandungan vitamin C dalam tomat mampu bertindak sebagai antioksidan yang bisa meminimalkan risiko terjadinya stres oksidatif.
Sebagai informasi, stres oksidatif ikut berkontribusi dalam proser dasar pembentukan katarak.
5. Meminimalkan Risiko Retinopati Hipertensi
Tingginya kandungan kalium yang terdapat pada tomat, menjadikan individu yang mengonsumsi tomat secara rutin dapat membantu mengatur tekanan darah dalam tubuhnya.
BACA JUGA:Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, Ini Agendanya di Bengkulu
Dan secara tidak langsung, hal ini bisa meminimalkan risiko terjadinya retinopati hipertensi.
Yaitu kerusakan pada retina yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau hipertensi.
6. Mengoptimalkan Proses Sintesis Neurotransmitter di Retina