Sementara acquired hypercholesterolemia merupakan jenis kolesterol yang paling umum terjadi pada seseorang.
Kondisi ini terjadi biasanya akibat pola hidup yang tidak sehat, seperti:
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh atau lemak trans, seperti gorengan dan makanan cepat saji.
BACA JUGA:Mulai Hindari, 7 Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Oleh Penderita Kolesterol Tinggi
- Jarang berolahraga.
- Kebiasaan merokok.
Di sisi lain, ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kolesterol tinggi, di antaranya:
- Memiliki keluarga dengan riwayat kolesterol tinggi.
- Menderita hipotiroidisme.
- Menderita diabetes.
BACA JUGA:Wajib ! Hindari 10 Makanan Ini bila Punya Riwayat Kolesterol Tinggi
Gejala Kolesterol Tinggi di Usia Muda
Dalam kebanyakan kasus, kolesterol tinggi yang terjadi baik pada usia muda maupun lansia, biasanya tidak menimbulkan gejala.
Bahkan, kebanyakan orang cenderung tidak menyadari bahwa dirinya mengalami kondisi ini, hingga akhirnya mereka mengalami komplikasi serius, seperti stroke atau serangan jantung.
Karena itu, penting bagi setiap orang melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin sebagai upaya deteksi dini hiperkolesterolemia.
Meski demikian, dalam beberapa kondisi, hiperkolesterolemia dapat menimbulkan gejala tertentu untuk diwaspadai.