Kenyataan ini bisa terjadi karena saat putaran girboks sedang tinggi dipaksa menahan laju mobil.
Sementara putaran mesin mobil matic yang meningkat saat turun gigi, bisa aus karena gesekan berlebihan.
BACA JUGA:Ramalan Perjalanan dan Petualangan di Tahun Ular Kayu 2025 Berdasarkan Shio
BACA JUGA:Ramalan Kesehatan dan Kebugaran Shio di Tahun Ular Kayu 2025
Engine Brake Sebaiknya Tetap Dibantu Pengereman
Pengendara juga diingatkan saat melakukan engine brake sebaiknya tetap dibantu dengan pengereman.
Tips atau cara itu, berarti kerja pengereman mobil matic tidak terlalu besar namun juga transmisi menahan bobot torsi tidak berlebih.
Engine brake dari gigi lebih tinggi, saat dilakukan penggeseran ke posisi tersebut, maka gigi turun lebih rendah.
Jadi terpenting itu sebelum melakukan engine brake, pengendara wajib memastikan agar melakukan pengereman terlebih dulu.
Lalu pengedara bisa menggeser tuas secara perlahan dan bertahap.
BACA JUGA:Jangan Gunakan Kata ‘Adi’, Sudah Pasaran! Jadi Nama 48 Desa di Indonesia: Ini Daftarnya
BACA JUGA:Jangan Gunakan Kata ‘Panggung’, Sudah Pasaran! Jadi Nama 43 Desa di Indonesia: Ini Daftarnya
Ketika pengendara menerapkan cara itu, maka kerja pengereman tidak terlalu besar, transmisi menahan bobot torsi juga tidak berlebih.
Untuk itu, pengendara memang perlu tahu cara nyopir mobil matic ketika melintas di turunan panjang dan curam.
Jadi jangan injak rem melulu !
Semoga informasi ini bermanfaat bagi keselamatan Anda dan mobil matic pun terawat dengan baik.**