Pengendara mobil matic pun hendaknya jangan malas dalam merawat pengereman.
Mulai saat ini pengendara mobil matic agar rajin-rajin mengecek sistem pengereman, satu diantaranya rutin mengganti cairan atau minyak rem mobil matic.
Mobil matic yang sering melinas di turunan panjang dan curam atau sebaliknya di jalan yang menanjak, maka rem mobil matic akan lebih cepat habis.
BACA JUGA:Efek Tidak Pernah Ganti Minyak Rem Motor, Muncul Angin Palsu dan Jadi Penyebab Blong
BACA JUGA:Tips Mencegah Rem Cakram Macet dari Astra Motor Bengkulu, Simak di Sini
Mobil matic supaya tetap aman saat melintas di turunan Panjang dan curam, seperti dilansir dari youtbe Proleevo Chanel maka wajib menggunakan teknik engine brake.
Engine brake pada mobil matic dapat membantu pengereman untuk menahan laju mobil saat di turunan panjang dan curam.
Trik ataupun cara mengaktifkan engine brake di mobil matic adalah memindahkan transmisi ke gigi rendah atau downshift.
Umumnya juga, cara ini hanya berlaku kalau mobil matic sudah menggunakan transmisi triptonic.
Meski demikian, mobil matic konvensional yang rangkaian transmisinya D-3-2-L, tetap bisa menggunakan engine brake.
Caranya bertahap, yakni menurunkannya sampai ke L jika turunannya panjang dan curam.
BACA JUGA:4 Efek Siram Cakram Rem Motor yang Panas, Bahaya ! Jangan Pernah Dilakukan
BACA JUGA:4 Tips Perawatan Komponen Rem pada Sepeda Motor, Sistem Pengereman Lebih Optimal
Cara Gunakan Engine Brake Mobil Matic di Turunan, Cegah Overheat
Guna mendapatkan pengereman yang maksimal, pengendara pun wajib memahami cara gunakan engine brake mobil matic di turunan.
Kenapa harus memahami cara gunakan engine brake mobil matic di turunan? Tujuannya tidak lain bisa mencegah transmisi agar tidak overheat.