Ia juga menegaskan kalau partai manapun menginginkan ada kadernya yang maju sebagai pasangan calon.
BACA JUGA:Dukungan Perseorangan Pilkada Bengkulu Utara Baru Terupload 60 Persen, Ini Kendalanya
Akan tetapi ia menegaskan Partai Golkar akan mendengar aspirasi dari masyarakat terutama konstituen partai Golkar yang ada di akar rumput.
“Aspirasi masyarakat yang kita kedepankan dan pada saat ini tahapan itu masih berjalan, lagipula waktu masih cukup panjang,” ujarnya.
Kalau sampai Partai Golkar dan partai Demokrat menyusul mendukung Arie, maka Arie Septian Adinata telah mengantongi 22 kursi DPRD.
Yang berarti hanya tersisa 8 kursi lagi yang masing-masing dimiliki oleh Gerindra 4 kursi, PKS 2 Kursi, PPP dan partai Perindo masing-masing 1 kursi.
BACA JUGA:Haryadi Masuk Survei Golkar, Siap jadi Bupati di Pilkada Bengkulu Utara
BACA JUGA:Rp 200 Juta Dana Pilkada Dipulangkan, KPU Masih Tunggu Laporan
Diketahui Arie juga mendaftar di masing-masing parpol tersebut, kalau Arie mendapatkan dukungan dari partai Gerindra yang memiliki 4 kursi, maka dipastikan Arie nantinya akan melawan kotak kosong.
PDI Perjuangan menyebutkan dukungan pada 2 kadernya yaitu Arie berpasangan dengan Andaru yang merupakan anak Bupati Kabupaten Bengkulu Utara Ir. Mian.
Hal ini karena PDI Perjuangan memiliki 7 kursi DPRD dan berhak mengusung sendiri pasangan calon kepala Daerah (Cakada).
Sementara partai politik lainnya meminta Arie Septia Adinata untuk menjalin kerja sama dengan partai politik lain untuk memenuhi persyaratan 20 persen kursi DPRD dan termasuk soal pasangan calon.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Setop Izin Keramaian Kecuali Pesta Pernikahan
BACA JUGA:6 Faktor Ini Bisa Mempengaruhi Kemenangan Cakada dalam Pilkada 2024, Benarkah?
Diungkapkan Arie Septia Adinata, dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh partai politik yang sudah menyatakan siap mendukung dirinya untuk maju sebagai Bupati Kabupaten Bengkulu Utara.