Milenial sering kali termotivasi oleh pengakuan dan penghargaan atas kerja keras mereka.
Mereka menghargai budaya kerja yang kolaboratif dan mendukung.
Sedangkan Gen Z lebih termotivasi oleh dampak dari pekerjaan mereka.
Mereka ingin merasa bahwa pekerjaan yang dilakukan memiliki tujuan dan kontribusi yang nyata.
Gen Z juga lebih tertarik pada perusahaan yang memiliki nilai-nilai sosial yang kuat.
BACA JUGA:Jangan Gunakan Kata ‘Babakan’, Sudah Pasaran! Jadi Nama 53 Desa di Indonesia: Ini Daftarnya
BACA JUGA:6 iPhone Murah Paling Rekomendasi untuk Awal Tahun 2025
5. Pendekatan Terhadap Masalah
Saat menghadapi masalah, milenial biasanya cenderung mencari solusi melalui kolaborasi tim.
Mereka percaya bahwa kerja sama adalah kunci untuk menyelesaikan masalah dengan efektif.
Sebaliknya, Gen Z lebih suka pendekatan yang mandiri dan cepat.
Mereka lebih cenderung mencari informasi secara online dan menyelesaikan masalah sendiri sebelum meminta bantuan.
6. Keseimbangan Hidup dan Kerja
Keseimbangan antara hidup dan kerja adalah prioritas bagi kedua generasi, namun dengan pendekatan yang berbeda.
Milenial lebih suka struktur kerja yang stabil dengan jam kerja yang teratur.
Mereka sering kali mencari pekerjaan yang menawarkan manfaat seperti cuti panjang dan program kesejahteraan.