Pemeriksaan ini selain memastikan hewan layak konsumsi pada Lebaran Haji, juga dilakukan guna mengatisipasi hewan terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), penyakit jembrana hingga penyakit lumpy skin disease (LSD) yang sering menyerang.
BACA JUGA:Efek Vaksin Astrazeneca Tengah Viral, Ini Penjelasan Dokter Anto Budi Asih
BACA JUGA:Virus Covid-19 Kembali Muncul, Pemprov Bengkulu Segera Terbitkan Edaran Tingkatkan Vaksinasi