Sementara untuk anggaran Keluarga Kerukunan Tabot (KKT) sebesar Rp100 juta.
"Anggaran pelaksanaan Rp600 juta selama 10 hari yang diberikan kepada EO dan untuk KKT sebesar Rp100 juta," jelas Murlin.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Targetkan Festival Tabut Bengkulu Go International
BACA JUGA:Diawali Pamit Rajo Agung, Festival Tabut Tahun 2022 Resmi Dimulai
Ditambahkan Murlin, kalau konsep festival seperti yang sudah akan menampilkan corak khas budaya Bengkulu, selanjutnya penyelenggara EO akan menyediakan fasilitas untuk penyandang distabilitas dan anak panti asuhan.
"Untuk masalah sampah juga lebih terkodinir dengan menggunakan jasa EO yang terdiri dari petugas dari berbagai relawan," ujar Murlin.