BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Selain penampilan fisik, sifat pemarah seorang ayah juga bisa menurun ke anaknya.
Beberapa sifat anak memang dipengaruhi oleh faktor genetik, namun lingkungan juga memiliki peran penting dalam pengembangan kepribadian seorang anak.
Maka itu, muncul pertanyaan apakah memang sifat anak, terutama anak yang pemarah berasal dari orangtuanya, lingkungan, genetik, atau ada hal lain?
Sifat atau tabiat seorang anak dapat terlihat dari kemampuannya bersosialisasi, emosi, tingkat konsentrasi, hingga ketekunannya.
Kepribadian anak biasanya konsisten dan bertahan sampai mereka dewasa.
BACA JUGA:Jangan Asal Sabun: Ini Tips Memilih Sabun Mandi untuk Anak
Umumnya, orang yang berada dalam satu keluarga lebih cenderung memiliki kepribadian yang sama satu sama lain.
Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh lingkungan serta faktor genetik.
Contohnya seorang anak yang suka bergaul biasanya mempunyai orangtua yang memang kemampuan sosialisasinya tinggi.
Dalam sebuah studi, sebagaimana dilansir dari MedlinePlus, melakukan perbandingan kepribadian anak kembar identik dan kembar tidak identik.
Terlihat bahwa faktor genetik memiliki pengaruh yang cukup besar.
BACA JUGA:Kesehatan Mata: Ini 5 Cara Mengatasi Mata Minus pada Anak, Kenali Gejalanya
Anak kembar identik biasanya memiliki sifat dan emosi yang cukup mirip bila dibandingkan dengan saudara kandung mereka yang lainnya.
Bahkan, kembar identik yang dibesarkan dalam rumah yang berbeda tak jarang memiliki kemiripan sifat diantaranya.
Meski demikian, watak seseorang tidak memiliki pola genetik yang cukup jelas.