Ricuh Lagi! Pendemo Bakar Keranda dan Lempari Batu di Kantor Bawaslu Bengkulu Selatan

Saat Demo Aksi Massa Pendukung Paslon 02 Suryatati-Ii Sumirat di Kantor Bawaslu--Heru Dirgantara/rakyatbengkulu.com
BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pendukung pasangan calon nomor urut 02, Suryatati-Ii Sumirat, kembali berakhir ricuh.
Demonstrasi yang digelar di depan Kantor Bawaslu Bengkulu Selatan pada Kamis sore, 22 Mei 2025, memanas setelah massa merasa tidak mendapatkan kejelasan atas 18 laporan dugaan pelanggaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dilayangkan ke Bawaslu.
Pemimpin aksi sekaligus bagian dari tim keluarga Paslon 02, Herman Lufti, menyampaikan bahwa massa hanya ingin mendapat kepastian mengenai alasan dihentikannya laporan-laporan tersebut, termasuk laporan terkait dugaan berita bohong mengenai penangkapan calon Wakil Bupati 02, Ii Sumirat.
BACA JUGA:Ahmad Kanedi Resmi Jadi Tersangka Utama Kasus Korupsi PAD Mega Mall Bengkulu
BACA JUGA:Ngaku Gadis, ART Ini Ternyata Ibu Dua Anak dan Curi HP Majikan Setelah 3 Minggu Kerja
“Kami ingin tahu mengapa laporan-laporan kami diberhentikan. Salah satunya terkait kabar bohong tentang penangkapan Cawabup kami,” ujar Lufti.
Kericuhan Pecah Setelah Bawaslu Tak Kunjung Menemui Massa
Massa menuntut agar para komisioner Bawaslu keluar dan memberikan penjelasan secara langsung.
Namun, setelah berjam-jam menunggu tanpa jawaban, emosi mulai memuncak.
Kericuhan bermula ketika massa membakar tiga keranda mayat yang ditempeli foto ketiga komisioner Bawaslu, termasuk Ketua Bawaslu Bengkulu Selatan.
Tak berhenti di situ, pendemo juga mencoba menerobos barikade aparat kepolisian dan melempari batu ke arah kantor Bawaslu serta petugas yang berjaga.
Akibat pelemparan tersebut, beberapa anggota kepolisian mengalami luka.
BACA JUGA:Isran Kasiri Laporkan Kekayaan Rp415 Juta, Termasuk yang Terkecil di Kalangan Pejabat Eselon II BS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: