Sifat dari anak tunggal yang satu ini dikenal kurang sehat bagi mereka karena akan menghambat tumbuh kembangnya.
Si kecil kemungkinan dapat mengalami kesulitan dalam mengembangkan hubungan interpersonal dan terbawa hingga dewasa.
BACA JUGA:Ini 6 Manfaat Curhat untuk Kesehatan Mental, Bisa Dilakukan Sambil Minum Teh
Dalam hal ini, dengan memberikan izin pada anak untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan temannya, terbukti membantu mengembangkan keterampilan sosial dan koneksi dengan orang lain.
Cara mendidik dan membesarkan anak tunggal
Agar si kecil setelah dewasa tidak memiliki sifat sesuai stereotipe yang negatif, berikut beberapa tips mendidik anak tunggal yang mungkin kamu butuhkan.
1. Ajak dan dorong anak untuk bersosialisasi
Diketahui, anak tunggal cenderung mempunyai kemampuan bersosialisasi yang lebih rendah dibanding anak sebayanya yang memiliki saudara kandung.
Namun, bukan berarti anak tunggal ditakdirkan menjadi orang yang sulit bersosialisasi.
Oleh sebab itu, sebaiknya ajak anak untuk mengikuti berbagai kegiatan sosial agar mendorongnya berinteraksi dengan teman sebaya sejak dini.
BACA JUGA:5 Cara Melatih Mental Kuat pada Anak, Ciptakan Generasi yang Tangguh dan Bermental Baja
Cara mendidik anak seperti ini diketahui dapat membantu mengatasi kekosongan akibat tidak memiliki saudara kandung.
2. Jangan terlalu mengekang anak
Orangtua yang memiliki banyak anak cenderung lebih santai, bahkan tidak terlalu mengekang anak.
Kondisi ini dikarenakan fokus orangtua dalam mendidik anak tak hanya tertuju pada satu orang anak saja.
Terapkan juga hal ini pada anak tunggal agar ia dapat lebih mandiri dan mengenali dirinya sendiri.