Kualitas dan variasi kicauan burung kutilang sering dianggap kurang menarik.
Kalau dibandingkan dengan burung kicau kontes seperti murai batu, cucak hijau, atau kenari yang memiliki variasi kicauan lebih kompleks dan indah.
Burung kutilang ini sering dianggap kurang cocok untuk disandingkan dengan burung kicau kontes--Instagram.com/Regitamudrik_gitoeng
Kicauan burung kutilang ini cenderung lebih monoton dan kurang bervariasi dibandingkan burung kicau kontes yang biasanya memiliki rentang suara lebih luas dan lebih sering berkicau.
2. Penilaian Kontes
Dalam kontes burung kicau, kriteria penilaian biasanya meliputi variasi suara, volume, frekuensi kicauan, dan gaya berkicau.
BACA JUGA:Ingin Anak Burung Kamu Tumbuh dengan Baik, Ini 12 Cara Merawatnya, Butuh Perawatan Ekstra
BACA JUGA:Gara-Gara Ini Istri di Muba Potong 'Burung' Suami, Kini di Kantor Polisi
Pada burung kutilang ini sering kali tidak memenuhi standar tinggi yang ditetapkan dalam kontes ini.
Burung kicau kontes sering dinilai berdasarkan keunikan dan keindahan suara.
Sementara suara burung kutilang yang umum dan tidak terlalu bervariasi membuatnya kurang menonjol di antara pesaing lainnya.
3. Persepsi dan Tradisi
Di kalangan penggemar burung kicau, burung kutilang sering dianggap sebagai burung yang lebih cocok untuk pemula atau sebagai burung peliharaan biasa bukan sebagai burung kontes.
BACA JUGA:Pemula Lakukan 3 Trik Jitu Ini agar Burung Walet Mau Menginap dan Membuat Sarang
BACA JUGA:Gagalkan Upaya Penyelundupan TSL Langka, Tim Karantina Bengkulu Sukses Amankan Burung Betet Enggano
Hal ini karena burung kutilang mudah ditemukan dan perawatannya tidak terlalu rumit.