Selain itu ada prestise tertentu yang terkait dengan memelihara dan melatih burung kicau kontes yang memiliki suara luar biasa.
Burung seperti murai batu atau cucak hijau sering kali dianggap lebih bergengsi dibandingkan dengan burung kutilang.
4. Perilaku dan Sifat
Burung kutilang dapat menunjukkan perilaku agresif terhadap burung lain.
BACA JUGA:Tips dan Trik Merawat Burung Kacer agar Gacor, 7 Hal Ini Bisa Bikin Menang Kontes
BACA JUGA:Mitosnya Burung Perkutut Bisa Berubah Jadi Ular, Jika Tidak Cocok dengan Pemiliknya
Dalam lingkungan kontes, hal ini bisa menjadi masalah karena burung-burung biasanya harus bisa tampil berdampingan tanpa gangguan atau pertengkaran.
Karena alasan - alasan ini, burung kutilang lebih sering dinikmati sebagai burung peliharaan biasa yang menghibur dengan kicauannya sehari-hari.
Daripada disandingkan dengan burung kicau kontes yang dituntut memiliki kualitas suara yang lebih tinggi dan variatif.
Burung kutilang sering kali dikelilingi oleh berbagai mitos dan kepercayaan dalam budaya lokal, terutama di Indonesia.
BACA JUGA:6 Hewan Pembawa Sial Yang Tidak Boleh Dipelihara Sembarangan, Salah Satunya Burung Enggang
BACA JUGA:Grimsey Pulau Tanpa Malam, Berada di Lingkar Arktik, Habitat Burung Auk dan Puffin Atlantik
Ada beberapa mitos yang terkait dengan burung kutilang antara lain:
1. Diyakini sebagai Pembawa Keberuntungan
Pada beberapa budaya, burung kutilang dianggap sebagai pembawa keberuntungan.
Suaranya yang merdu dipercaya dapat membawa energi positif dan kebahagiaan bagi mereka yang mendengarnya.