HONDA

9 Fakta Menarik Tentang Burung Merak Hijau yang Memikat Dunia

9 Fakta Menarik Tentang Burung Merak Hijau yang Memikat Dunia

9 Fakta Menarik Tentang Burung Merak Hijau yang Memikat Dunia--Instagram.com/ alexhitam2

RAKYATBENGKULU.COM – Burung merak hijau (Pavo muticus) adalah salah satu spesies burung yang terkenal karena keindahan bulunya, terutama pada pejantan yang memiliki ekor panjang dan warna cerah.

Meski merak biru lebih dikenal di seluruh dunia, burung merak hijau juga memiliki pesona yang tak kalah memukau, terutama dengan penampilannya yang khas dan menawan.

Berikut adalah 9 fakta menarik tentang burung merak hijau yang perlu Anda ketahui:

1. Habitat Alami Burung Merak Hijau

Burung merak hijau dapat ditemukan di berbagai wilayah Asia Tenggara, termasuk Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, serta sebagian Indonesia, terutama di Sumatra dan Kalimantan.

BACA JUGA:Survei Terbaru: Rohidin-Meriani Unggul Telak Atas Helmi-Mian di Pilgub Bengkulu 2024

BACA JUGA:Tahun Romantis 2025 untuk Shio Kuda, Kerbau, dan Anjing - Saatnya Membawa Hubungan Lebih Serius?

Mereka lebih sering ditemukan di hutan hujan tropis yang lebat, semak-semak, dan padang rumput terbuka pada ketinggian rendah hingga menengah.

2. Perbedaan Penampilan dengan Merak Biru

Salah satu perbedaan paling mencolok antara merak hijau dan merak biru adalah warna ekornya. Merak hijau memiliki ekor yang lebih pendek dengan warna hijau metalik, sedangkan merak biru memiliki ekor lebih panjang dan berwarna biru dengan pola mata yang mencolok.

Selain itu, merak hijau biasanya lebih kecil, dengan panjang tubuh sekitar 2 meter, sedangkan merak biru dapat mencapai 2,3 meter.

3. Keindahan Ekor Merak Hijau

Meski tidak sepanjang merak biru, ekor merak hijau tetap memukau dengan warna hijau metalik yang berkilauan.

Saat burung ini melakukan ritual peragaan ekor, warna hijau yang cerah akan terlihat menawan di bawah sinar matahari, menarik perhatian betina.

BACA JUGA:Mengenal Beberapa Fakta Menarik Tentang Rumah Fatmawati di Bengkulu: Saksi Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

BACA JUGA:Petualangan Baru Shio Ular di 2025: Jelajahi Dunia yang Belum Pernah Dicoba!

4. Ritual Perkawinan yang Menarik

Merak hijau memiliki ritual perkawinan yang sangat khas. Pejantan akan membuka ekornya yang lebar dan menari dengan gerakan yang menarik perhatian betina.

Betina akan memilih pejantan dengan ekor paling mencolok, yang menunjukkan kesehatan dan kecergasan pejantan, dua kualitas penting dalam menarik pasangan.

5. Sifat Sosial dan Teritorial

Burung merak hijau dikenal memiliki sifat sosial, sering ditemukan dalam kelompok besar, terutama saat musim kawin. Namun, mereka juga sangat teritorial, dengan pejantan yang menjaga wilayahnya dari pejantan lain.

Kelompok ini biasanya terdiri dari satu pejantan dan beberapa betina.

6. Makanan dan Diet Merak Hijau

Sebagai burung omnivora, merak hijau memakan berbagai jenis makanan, termasuk biji-bijian, buah-buahan, bunga, serangga, dan kadang-kadang reptil kecil.

BACA JUGA:6 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Sayuran Kacang Panjang, Termasuk Mengurangi Risiko Kanker

BACA JUGA:10 Manfaat Sayuran Arugula untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Risiko Kanker

Diet ini memberikan energi yang diperlukan untuk aktivitas sosial mereka yang aktif, termasuk tarian dan pameran ekor.

7. Status Konservasi Burung Merak Hijau

Merak hijau termasuk dalam kategori "Rentan" di daftar IUCN Red List. Ancaman utama bagi keberlangsungan spesies ini meliputi hilangnya habitat akibat deforestasi, perburuan ilegal, dan perdagangan satwa liar.

Beberapa merak hijau juga terancam akibat perburuan untuk diambil bulunya atau dijadikan hewan peliharaan.

8. Peran Burung Merak Hijau dalam Ekosistem

Sebagai burung pemakan buah dan serangga, merak hijau berperan penting dalam ekosistem.

Mereka membantu dalam penyebaran biji tanaman, yang mendukung pertumbuhan vegetasi baru, serta berperan dalam pengendalian populasi serangga di habitat mereka.

9. Sifat Penjagaan Keluarga

Betina merak hijau bertanggung jawab merawat anak-anak mereka setelah menetas. Mereka akan membuat sarang di lantai hutan untuk menjaga telur hingga menetas.

BACA JUGA:Jualan Laris dari Rumah: 5 Ide Bisnis Rumahan yang Sedang Booming

BACA JUGA:Panduan Bisnis Digital Nomad: Kerja Sambil Keliling Dunia

Anak-anak merak hijau yang baru menetas akan segera mencari makan sendiri, meski masih berada di bawah pengawasan betina pada masa awal kehidupan.

Burung merak hijau adalah spesies yang mempesona dengan bulu ekor hijau yang indah, ritual kawin yang menarik, dan perilaku sosial yang khas.

Namun, spesies ini juga menghadapi ancaman serius terhadap habitat dan populasinya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya konservasi dan perlindungan guna memastikan kelangsungan hidup merak hijau di alam liar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: