Mengutip dari Kids Health, tubuh akan lebih cepat mencerna serat sehingga usus anak tidak perlu bekerja terlalu keras saat mengejan.
Kamu dapat memenuhi asupan serat anak dari beragam jenis sayuran berwarna hijau tua, seperti bayam dan brokoli.
Sediakan juga buah sebagai makanan pencuci mulut dan camilan, seperti potongan buah naga, apel, ataupun pir.
Jika anak mulai terlihat bosan dengan bentuk buah, kamu bisa membuatkannya jus buah, agar kebutuhan cairannya juga meningkat.
BACA JUGA:Jangan Khawatir, Ini 7 Manfaat Mandi Hujan untuk Anak
2. Mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri baik atau probiotik
Langkah berikutnya untuk mencegah anak sembelit adalah menjaga jumlah bakteri baik dalam usus agar tetap seimbang.
Bakteri baik ini diketahui penting dalam membantu usus memproduksi asam lemak dan asam laktat yang mempermudah pergerakan sisa makanan agar tubuh lebih mudah membuangnya.
Makanan yang mengandung bakteri baik seperti tempe dan yoghurt, bisa dijadikan cara dalam mencegah sembelit pada anak.
3. Minum lebih banyak air
Selain dengan memilih makanan yang tepat, kamu juga bisa mencegah sembelit dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Air terbukti mampu menjadikan serat bekerja lebih cepat dalam melunakkan feses yang mengeras, sehingga ampuh mencegah anak sembelit.
BACA JUGA:Cegah Pikun hingga Menurunkan Kolesterol, Ini 7 Manfaat Mengonsumsi Ikan Belanak untuk Kesehatan
Berdasarkan angka kecukupan gizi, rata-rata anak kecil membutuhkan asupan air minimal 10-15 persen dari berat badannya.
Artinya jika berat badan anak 10 kilogram, maka anak harus mendapatkan asupan cairan paling sedikit 1-1,5 liter per hari.
Asupan air tidak melulu harus air putih, kamu bisa memberikannya sayur atau buah potong yang mengandung banyak air, seperti semangka.