3. Perilaku
Sebagai predator, ikan cana sangat agresif dan territorial.
Ikan cana memangsa ikan-ikan kecil, invertebrata, dan bahkan amfibi.
Karena perilaku agresif ini juga terlihat dalam interaksi antar individu, terutama selama musim kawin dan pada saat menjaga telur atau anaknya.
BACA JUGA:Beberapa Ikan yang Mengandung Purin Tinggi, Harus Dihindari Penderita Asam Urat
BACA JUGA:Ricuh! 1 Warga Pingsan Saat Pembagian Ikan Bandeng Gratis DKP Provinsi Bengkulu, Akhirnya Dibatalkan
4. Reproduksi
Ikan cana memiliki perilaku reproduksi yang menarik, di mana sebagian besar spesies membuat sarang untuk telurnya dan menjaga keturunannya dengan ketat.
Induknya sering terlihat menjaga dan melindungi anak-anaknya dari ancaman predator.
5. Popularitas dalam Akuarium
Banyak spesies ikan cana yang diminati oleh para penggemar ikan hias karena warna dan pola tubuhnya yang menarik.
Akan tetapi, mereka membutuhkan akuarium besar dan perawatan khusus mengingat sifat agresif dan kebutuhannya akan ruang.
BACA JUGA:Resep Kakap Merah yang Menggiurkan, Masak Asam Manis dan Gulai Kepala Ikan
BACA JUGA:Tak Hanya Meredakan Stres, Hobi Ikan Hias Bisa Jadi Peluang Bisnis Menjanjikan
6. Ekologi dan Dampak Lingkungan
Pada beberapa tempat, ikan cana dianggap sebagai spesies invasif karena kemampuannya untuk bertahan di berbagai kondisi lingkungan dan predasi agresifnya yang dapat mengancam populasi ikan lokal.