"Jadi manfaatkan pelatihan untuk mengasah kemampuan mitigasi bencana serta mempertajam intuisi apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Tingkatkan sinergitas antar elemen. Formulasikan strategi yang dapat diaplikasikan baik dalam bentuk kebijakan maupun gerakan," ujar Pranoto Majid.
BACA JUGA:Cek Khodam Viral di Tiktok! Apa Itu Khodam? Pengertian, Asal Usul, dan Kepercayaan
BACA JUGA:7 Penyebab Aki Mobil Tekor, Nomor 5 Tidak Disadari dan Sering Dilakukan
Sementara Kepala BPBD Rejang Lebong Drs. Shalahuddin, M.Si menjelaskan, pelatihan diikuti 25 peserta terdiri dari perangkat desa dan warga Desa Air Meles Atas.
"Pelatihan dilaksanakan 24 – 28 Juni 2024. Tujuan pembentukan desa tangguh bencana ini untuk menciptakan kemampuan masyarakat saat menghadapi bencana alam. Sehingga warga bisa siap siaga dan mampu berperan aktif dalam menghadapi bencana," harap Shalahuddin.