Contohnya, kamu bisa memulainya dengan berkata, “Aku sudah lama merasakan tidak bahagia.
Semua hal sudah aku lakukan, namun tidak pernah berhasil dengan baik dan malah menimbulkan masalah baru.”
Dengan memulai ungkapan awal tersebut, ini bisa menjadikan pasangan untuk merespons dan menyadari bahwa ada sesuatu yang harus diselesaikan.
BACA JUGA:Saat Hubungan Mulai Renggang, Ini 10 Tips Agar Hubungan dengan Pasangan Langgeng
Hindari memberikan harapan palsu pada pasangan, termasuk kalimat ambigu.
Sebab, hal ini hanya akan menimbulkan pertengkaran dalam pembicaraan kalian.
2. Tegaskan bahwa kamu ingin bercerai
Setelah kamu sudah mantap dan yakin ingin menempuh jalan perceraian, dalam pembicaraan tersebut kamu perlu lebih tegas dengan menggunakan kata “saya” atau “aku”.
Contohnya saat mengucapkan, “Saya ingin segera mengakhiri pernikahan ini dengan bercerai.”
Mengapa disarankan mengucapkan kalimat tersebut?
BACA JUGA:Kesehatan Tulang dan Persendian, Ini 6 Manfaat Sumsum Tulang Sapi untuk Kesehatan Tubuh
Karena pernyataan seperti ini cukup jelas, tidak bertele-tele, dan mungkin tidak membuat pasangan kamu merasa terkejut.
Lain halnya jika kamu memulai pembicaraan dengan panjang lebar tanpa arah yang jelas.
Niat bercerai yang ingin disampaikan malah bisa menghasilkan reaksi yang jauh lebih sulit dibayangkan.
Karena hal ini dapat menjadikan pasangan akan menyangkal dan marah dengan ucapan tersebut.
Jadi, sebaiknya kamu juga harus bersikap tegas dalam menyatakan apa yang kamu inginkan dan rasakan.