BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Tips untuk mata minus ataupun silinder bisa dilatihkan saat sholat hal ini merupakan bagian dari ajaran seorang Syekh Abdullah Muhdzor.
Mata minus ataupun silinder merupakan bagian dari penyakit mata yang mengganggu indra penglihatan tersebut yang menyebabkan mata mengalami keburaman dalam melihat.
Ternyata di dalam salat bisa memperbaiki penglihatan ini agar dapat sembuh dari penyakit mata baik minus maupun silinder dengan berbagai cara berikut ini.
Tips ini tentunya diberikan bagi umat Islam yang benar-benar memiliki keinginan untuk sembuh dan juga dapat dipraktekkan secara sehari-hari pada saat salat.
BACA JUGA:Shio yang Harus Menghindari Risiko dan Investasi di Tahun 2025
Hal ini dibagikan oleh salah satu ustad yang diberikan ilmu ini dari Syekh Abdullah Muhdzor pada saat dia berada di pondok pesantren yang kemudian dibagikan di akun Instagram @pengingatku.rasulullah.
Untuk orang yang memiliki penyakit mata ini tentu merupakan hal yang sangat mengganggu apalagi pekerjaannya berpengaruh sekali terhadap penglihatan tentu ini merupakan tips yang dapat dilakukan.
Sejatinya dalam salat memang harus dalam keadaan khusyuk tidak memikirkan masalah dunia namun dapat melakukan tips ini untuk sebagai terapi mata agar lebih sehat dan sembuh dari minus maupun silinder.
Karena ustadz ini sudah membuktikan ilmu yang diberikan oleh Syekh Abdullah Muhdzor mengenai kesehatan mata dengan terapi yang dilakukan pada saat salat.
BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Adi Hidayat: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Dikatakan oleh ustadz bahwa terapi ini dapat dilakukan ketika salat jangan menggunakan lagi kacamata lepas kacamatanya dan lakukan salah seperti biasanya.
Dikatakan oleh ustad tersebut ilmu yang disampaikan Syekh Abdullah Muhdzor, "Kalau salat lepas kacamatanya terus ini bisa diamalkan Insya Allah hilang minusnya atau silindernya terus fokus pada titik tempat sujud."
Selama kita salat fokuskan pada satu titik pada sejadah anda kemudian ketika sujud usahakan untuk tetap melihat satu titik tersebut jangan sampai memejamkan mata.
Hampir semua orang dikatakan oleh ustad tersebut, rata-rata memejamkan mata saat sedang sujud untuk terapi ini harus dilakukan secara benar dalam sujud jangan sampai memejamkan mata.