Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan, faktor yang berperan paling besar dalam perselingkuhan ialah jenis kelamin, keyakinan beragama, serta usia pernikahan.
Keputusan untuk tidak berselingkuh lebih dimotivasi dari faktor internal daripada faktor eksternal, misalnya adanya perasaan takut akan kesendirian.
BACA JUGA:Menyembuhkan Luka Akibat Perselingkuhan, Ini 7 Cara Menyembuhkan Luka Hati dan Kekecewaan
Alasan lainnya yaitu karena keyakinan untuk mematuhi standar moral yang berlaku.
Menariknya, standar moral di masyarakat ternyata lebih ampuh dalam mencegah orang selingkuh daripada kekhawatiran akan dampak pada anak-anak atau pasangan.
Superdrug’s Doctor Online telah melakukan survei pada lebih dari 2.000 orang Amerika dan Eropa untuk mengetahui mengapa seorang pria dan wanita berselingkuh.
Dan yang menjadi penyebab utama wanita berselingkuh yaitu karena merasa tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari pasangan mereka.
Sedangkan bagi kaum pria, mereka memilih selingkuh dengan alasan mereka melihat perempuan lain lebih menggoda dibandingkan istrinya.
Meski tidak seratus persen akurat, temuan ini dapat dijadikan pengingat bagi pasutri.
Perselingkuhan sangat mungkin terjadi dan sebaiknya kamu memupuk hubungan dengan pasangan agar tetap hangat dan terhindar dari kasus perselingkuhan.
Membina ikatan pernikahan itu tidak sesederhana hubungan asmara saat zaman pacaran dulu.
Karena kamu tidak bisa seenaknya pergi dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan, terlebih jika sudah memiliki anak.
Untuk itu simak beberapa tips yang bisa kamu lakukan ketika mendapati suami atau istri sedang selingkuh.
BACA JUGA:Jarang Disadari, Ini 7 Manfaat Bernyanyi untuk Kesehatan Mental
1. Kuatkan mental