BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Piper Retrofractum Vahl nama ilmiahnya sedangkan masyarakat biasa menyebutnya dengan cabai Jawa, dikenal juga sebagai cabe jamu atau cabe lada.
Dahulu cabai Jawa dimanfaatkan untuk membuat ramuan jamu dan perasa pedas dalam masakan di Indonesia.
Diantara manfaat cabai Jawa, bisa untuk mengurangi resiko diabates ingga mengatasi penyakit liver.
Lebih rinci, berikut ini beberapa manfaat dair cabai Jawa, sebagai berikut:
BACA JUGA:Olah Sampah Jadi Barang Bernilai Ekonomis, DLH Rejang Lebong dan Kementerian Gelar Sosialisasi
BACA JUGA:Bawaslu Rejang Lebong Awasi Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih Pilkada Serentak 2024
1. Membantu Mengatasi Penyakit Liver
Penyakit liver muncul karena kebiasaan mengonsumsi junk food yang tidak sehat.
Pada akhirnya, hati menjadi terlalu banyak bekerja.
Cabai Jawa menyeimbangkan beban kerja hati dengan menghilangkan racun yang menumpuk di dalam hati yang disebabkan oleh mencerna jenis makanan ini.
2. Mengurangi Risiko Diabetes
Cabai Jawa membantu meringankan diabetes dengan mengatur tingkat glukosa yang dilepaskan dalam sistem darah.
Selain itu juga merangsang produksi insulin. Itulah alasan utama mengapa cabai panjang banyak direkomendasikan untuk penderita diabetes.
3. Menurunkan Berat Badan
Cabai Jawa memiliki kemampuan untuk membakar asam lemak yang mirip dengan jenis cabai lainnya tanpa efek samping.