- Tentukan anggaran total yang tersedia untuk membangun rumah, termasuk biaya lahan, biaya konstruksi, dan biaya tambahan seperti izin dan finishing.
- Konsultasikan dengan arsitek untuk merancang denah rumah sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pastikan desain ini mencakup 3 kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, dapur, kamar mandi, dan ruang utilitas.
- Ajukan izin pembangunan ke pemerintah setempat sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku di daerah Anda.
2. Desain dan Perencanaan Detail
- Arsitek akan merancang denah bangunan yang mencakup tata letak ruangan, dimensi bangunan, sistem struktur, dan instalasi.
BACA JUGA:8 Desain Rumah type 45 yang Modern, Cocok untuk Keluarga Muda
BACA JUGA:7 Ide Desain Rumah Type 36 Minimalis Supaya Terlihat Luas, Bisa Gunakan Konsep Ruang Terbuka
- Tentukan material bangunan yang akan digunakan, seperti bahan dinding, lantai, atap, dan penutup eksterior. Pilih material yang sesuai dengan gaya rumah minimalis dan tahan lama.
- Rencanakan detail interior seperti pemilihan warna cat, pencahayaan, dan pemilihan perabotan untuk menciptakan kesan minimalis yang bersih dan terorganisir.
3. Konstruksi
- Mulailah dengan pembangunan pondasi yang kokoh dan sesuai dengan karakteristik tanah di lokasi.
- Bangun struktur utama rumah, termasuk dinding, atap, dan lantai.
- Pasang sistem listrik, air, dan sanitasi sesuai dengan rencana yang telah disetujui.
- Pasang lantai, dinding dalam, pintu, jendela, dan atap. Lakukan juga pengecatan, penempatan keramik, dan finishing interior lainnya.
4. Penyelesaian dan Pengecekan Akhir