Pemkab Bengkulu Utara Kucurkan Rp630 Juta untuk Bantuan Berobat, Program Berlanjut di 2026

RAKYATBENGKULU.COM - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara dalam meringankan beban ekonomi warga kurang mampu melalui sektor kesehatan menunjukkan hasil positif. 

Hingga penghujung tahun anggaran, program bantuan dana berobat tercatat nyaris menyerap seluruh alokasi dana yang disediakan, yakni mencapai sekitar Rp630 juta dari total pagu Rp700 juta.

Tingginya angka serapan ini menjadi indikator vitalnya bantuan tersebut bagi masyarakat. 

Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara, sebanyak 468 pasien telah menerima manfaat langsung berupa bantuan tunai untuk mendampingi proses pengobatan mereka.

BACA JUGA:Kulit Kusam dan Gampang Berminyak? Atasi dengan AGB Active Glow Booster Serum

BACA JUGA:Revitalisasi Hampir Rampung, Disperindag Bengkulu Siapkan Penataan Pedagang Pasar Baru Koto

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara, Agus Sudrajad, SKM, MM, menegaskan bahwa sasaran utama program ini adalah warga pemegang BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang tergolong masyarakat kurang mampu.

“Program ini sangat bagus dan memang sudah dirasakan masyarakat manfaatnya, dimana masyarakat kurang mampu pemegang BPJS PBI juga mendapatkan dana tunai bantuan berobat dari pemerintah,” katanya dikutip KORANRB.ID.

Besaran bantuan tunai yang diterima setiap keluarga pasien tidak disamaratakan. 

Penentuan nilai bantuan bersifat fleksibel, bergantung pada lokasi rumah sakit tempat pasien dirawat. 

Pasien yang harus dirujuk hingga ke luar Provinsi Bengkulu mendapatkan alokasi tertinggi mengingat besarnya biaya akomodasi dan kebutuhan pendamping selama di perantauan.

Melihat tingginya urgensi program ini, Agus memastikan bahwa pintu pelayanan masih terbuka bagi warga yang memenuhi kriteria.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Nataru

BACA JUGA:Stok Elpiji 3 Kg di Mukomuko Dipastikan Aman hingga Tahun Baru 2026

Sumber: