BACA JUGA:Penyaluran Pembiayaan UMi di Bengkulu Capai Rp12,07 Miliar Hingga Mei 2024
BACA JUGA:Rohidin Mersyah Bisa Maju Pilgub Bengkulu 2024, Berikut Penjelasan KPU Provinsi Bengkulu
Manfaat dan Penghematan dari Teknologi LFP dan CTP
Dengan mengintegrasikan teknologi LFP dan CTP, Ampere diperkirakan dapat mengurangi biaya baterai sekitar 20 persen mulai awal tahun 2026.
Berkat kemajuan dalam teknologi LFP selama beberapa tahun terakhir dan pengembangan rantai nilai di Eropa, LFP kini menjadi alternatif yang lebih hemat energi dan lebih murah dibandingkan NCM.
Teknologi ini sangat cocok untuk aplikasi mobil kecil dan menengah, serta penting untuk menciptakan kendaraan listrik yang terjangkau di Eropa.
BACA JUGA:Pertalite Vs Pertamax, Mana yang Terbaik? Silahkan Bandingkan untuk Kendaraan Anda
BACA JUGA:Sempat Dikabarkan Hilang dan Tersesat di Bukit Kaba, 8 Pendaki Asal Prabumulih Selamat
Implementasi Teknologi di Masa Depan
Teknologi LFP ini akan dipasang pada kendaraan dalam waktu dekat, dengan model pertama yang dilengkapi teknologi LFP mulai awal tahun 2026.
"Rencana ini sejalan dengan peta jalan Ampere untuk mengurangi biaya hingga 40 persen sebelum kendaraan generasi berikutnya," kata Chief Operating Officer Ampere, Josep Maria Recasens.
Dengan langkah ini, Ampere berharap dapat memimpin dalam inovasi baterai kendaraan listrik dan memperluas aksesibilitas mobilitas listrik yang lebih terjangkau di Eropa.