OJK Catat Pembiayaan Kendaraan Listrik Mencapai Rp29,07 Triliun per Agustus 2024

RAKYATBENGKULU.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa penyaluran pembiayaan untuk kendaraan listrik di Indonesia per Agustus 2024 mencapai angka yang signifikan, yaitu sebesar Rp29,07 triliun.

Angka ini mencerminkan sekitar 5,53 persen dari total piutang pembiayaan yang ada di negara ini.

Dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada Kamis, 3 Oktober 2024, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Agusman, mengungkapkan optimismenya terhadap perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Agusman menekankan bahwa dukungan pemerintah sangat vital dalam membangun dan memperkuat ekosistem kendaraan listrik.

BACA JUGA:Jelang Libur Akhir Tahun, Citilink Tawarkan Diskon Tiket Hingga 20% bagi Member LinkMiles!

BACA JUGA:Pasca Insiden Harimau Sumatera Terkam Ternak Warga di Bengkulu Utara, BKSDA Imbau Masyarakat Lebih Waspada

"Dengan adanya berbagai inisiatif dan kebijakan yang berpihak pada kendaraan ramah lingkungan, OJK memproyeksikan bahwa pembiayaan untuk kendaraan listrik akan terus meningkat di masa depan," katanya dikutip antaranews.com.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempromosikan transportasi berkelanjutan dan mengurangi emisi karbon.

Peran Pembiayaan Kendaraan Listrik dalam Green Financing

Lebih lanjut, Agusman menyatakan bahwa peningkatan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik berpotensi mendorong terbentuknya ekosistem pembiayaan hijau (green financing) di Indonesia.

"Dengan adanya lebih banyak kendaraan listrik di jalan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan energi bersih dan merangsang investasi dalam teknologi ramah lingkungan," ujarnya.

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Tengah Musnahkan 49 Barang Bukti Tindak Pidana, Termasuk Narkotika dan Senjata Tajam

BACA JUGA:Kejari Usut Dugaan Korupsi Dana BOK di Puskesmas Palak Bengkerung, Puluhan Dokumen Disita

Pembiayaan Kendaraan Bermotor Roda Dua dan Roda Empat

Di sisi lain, OJK juga melaporkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan untuk kendaraan bermotor roda dua.

Pada Agustus 2024, pembiayaan untuk kendaraan roda dua mengalami peningkatan sebesar 12,94 persen year on year (yoy), mencapai Rp108,49 triliun.

Sumber: