BACA JUGA:Tips Menjadi Dropshipper Sukses dari Rumah: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Uang dengan Mudah
- Bersihkan lahan dari gulma dan bahan organik lainnya yang dapat mengganggu pertumbuhan bibit sawit.
2. Pemilihan lokasi tanam
- Tanamlah bibit sawit pada jarak yang tepat antarbibit, sesuai dengan rekomendasi varietas dan praktik pertanian yang disarankan.
- Pastikan bibit ditanam dalam barisan atau pola tertentu yang memudahkan akses perawatan dan panen di kemudian hari.
3. Penanaman bibit
- Gali lubang tanam dengan ukuran yang cukup besar dan sesuai dengan ukuran akar bibit sawit.
- Perhatikan kedalaman dan posisi bibit saat ditanam untuk memastikan akar dapat berkembang dengan baik.
- Pastikan bibit ditanam tegak lurus dan tidak terlalu dalam atau terlalu dangkal.
4. Pemupukan
- Berikan pupuk dasar yang sesuai dengan kebutuhan tanaman sawit dan kondisi tanah setempat.
- Pastikan pupuk didistribusikan secara merata di sekitar bibit untuk mempromosikan pertumbuhan yang seimbang.
5. Pengairan
- Pastikan bibit sawit mendapatkan penyiraman yang cukup terutama pada awal tanam untuk membantu akar tumbuh dengan baik.