BENGKULU,RAKYATBENGKULU.COM - Memanen buah sawit memang menjadi salah satu kegiatan yang rutin dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit.
Hanya saja bila panen dilakukan secara sembarangan, maka tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal dan buahnya pun akan menjadi tak beraturan.
Karena dalam memanen buah sawit perlu dilakukan beberapa kegiatan sebelum buah sawit sudah siap untuk di panen, salah satunya yaitu derajat kematangan dari buah sawit.
Selain itu dengan cara melakukan pamanenan yang benar, sebaiknya panenlah secara tuntas keseluruh buah yang telah matang kerena pada saat buah matang kandungan minyaknya akan mencapai maksimal.
Nah, berikut ini Rakyatbengkulu.com telah merangkum cara memanen buah sawit yang benar dan cara merawat kebun sawit setelah panen, yang di rangkum dari berbagai sumber.
1. Cara Memanen Buah Sawit yang Benar
Penentuan Waktu Pemanenan
Pilih waktu yang tepat untuk memanen sawit. Umumnya, buah sawit mulai dipanen ketika sudah mencapai tingkat kematangan yang optimal, yaitu ketika buah telah berubah warna dari hijau menjadi oranye atau merah.
Peralatan Pemanen
Gunakan peralatan pemanen yang tepat dan dalam kondisi baik. Pemanenan sawit biasanya dilakukan dengan menggunakan pisau panen yang tajam atau alat pemotong lainnya yang dirancang khusus untuk memanen tandan buah sawit.
Begini Cara Memanen Buah Sawit yang Benar dan Merawat Kebun Sawit Setelah Panen--Instagram.com/ encik23junianto
Teknik Pemotongan
Potong tandan buah sawit secara hati-hati dan tepat. Pastikan untuk memotong tandan tersebut di bagian pangkalnya dengan menggunakan pisau yang tajam untuk menghindari kerusakan pada pohon sawit.
Pengumpulan Buah
Setelah memotong tandan, kumpulkan buah sawit dengan hati-hati dan hindari terjatuh atau terhempas, karena hal ini dapat merusak kualitas buah.