Pelatihan Jurnalis dan Jurnalisme Warga tentang Iklim AJI - DW Akademie, Pendekatan Jurnalisme Kolaboratif

Sabtu 06-07-2024,07:32 WIB
Reporter : Heri Aprizal
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bengkulu menggelar acara Let's Talk About Climate: Training Program for Journalists and Citizen Journalism di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

Pelatihan ini didukung oleh AJI Indonesia bekerja sama dengan DW Akademie serta Kementerian Luar Negeri Jerman.

Program pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari jurnalis warga dan jurnalis lokal dari berbagai platform media, termasuk media digital, elektronik (televisi, radio), dan media cetak.

Pelatihan ini berlangsung dalam dua tahap. Sebanyak 15 jurnalis telah mengikuti pelatihan secara daring pada Jumat-Sabtu, 14-15 Juni 2024.

BACA JUGA:Training AJI-DW: Meningkatkan Kapasitas Jurnalis dan Jurnalis Warga dalam Pelaporan Isu Iklim

BACA JUGA:AJI Bengkulu Mendesak Revisi RUU Penyiaran, Ancaman Bagi Kebebasan Pers dan Ekspresi

Sedangkan pelatihan tatap muka digelar pada Rabu-Kamis, 3-4 Juli 2024, di salah satu hotel di Kota Bengkulu.

Ketua AJI Bengkulu, Yunike Karolina, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menginisiasi pendekatan jurnalisme kolaboratif yang fokus pada peningkatan kapasitas jurnalis dan masyarakat adat dalam melakukan jurnalisme warga guna memantau krisis iklim di daerah.

Program ini juga membekali jurnalis dan jurnalis warga dengan pengetahuan dan keterampilan untuk melaporkan isu-isu terkait iklim secara efektif.

Yunike menambahkan, program ini mendorong kolaborasi antara jurnalis profesional dan jurnalis warga untuk peliputan yang lebih komprehensif, serta mendukung mereka dalam menghasilkan laporan dan video berkualitas tinggi tentang isu iklim.

BACA JUGA:Harus Tahu! Ini Tips Feng Shui Shio Ular di Tahun 2025 - Tahun Ular Kayu

BACA JUGA:Ramalan Cinta dan Hubungan Shio Ular di Tahun Ular Kayu 2025, Apakah Akan Berjalan Mulus?


Program ini juga membekali jurnalis dan jurnalis warga dengan pengetahuan dan keterampilan untuk melaporkan isu-isu terkait iklim secara efektif.--Heri/rakyatbengkulu.com

"Penting bagi jurnalis untuk memahami berbagai permasalahan dan kearifan lokal terkait krisis iklim. Kehadiran program ini akan membantu jurnalis dalam memahami dan menghasilkan karya jurnalistik yang lebih baik," kata Yunike.

Yuni Astuti, Organizer Let's Talk About Climate: Training Program for Journalists, menambahkan bahwa peserta program ini termasuk jurnalis warga dari AMAN Bengkulu.

Kategori :