Misalnya, jika budaya ditempat kerja lebih condong ke arah kompetitif sementara kamu lebih suka kerja sama dalam tim, kamu mungkin akan merasa tidak sejalan dengan lingkungan kerja.
Adanya perasaan tidak nyaman dalam budaya kerja tentunya akan mengganggu kenyamanan dan produktivitasmu, sehingga penting untuk mempertimbangkan kembali apakah kamu benar-benar cocok dengan lingkungan tersebut.
BACA JUGA:Cara Efektif Mengurangi Stres di Tempat Kerja: Tips untuk Kesehatan Mental
3. Kurangnya Motivasi
Saat kamu kehilangan minat ataupun motivasi untuk melakukan pekerjaan dengan baik, itu dapat menjadi pertanda bahwa pekerjaan tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan ataupun minatmu.
Dengan kurangnya motivasi berisiko mengarah pada penurunan kinerja dan kepuasan kerja yang rendah.
Bahkan, kondisi ini juga dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental dan emosionalmu secara keseluruhan.
4. Visi dan Misi yang Tidak Sejalan
Jika pekerjaanmu tidak mendukung visi dan tujuan hidupmu, tentunya akan timbul perasaan kehilangan arah ataupun motivasi dalam menjalani hari-harimu.
BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dalam Melawan Penyakit Kritis
Dan pada sebagian orang, pekerjaan lebih dari sekadar sumber penghasilan, hal itu harus sesuai dengan nilai dan ambisi mereka dalam tujuan hidup.
Jika kamu merasa jika tidak dapat melihat bagaimana pekerjaanmu saat ini akan membantu mencapai tujuan hidupmu, itu dapat membuatmu merasa tidak termotivasi ataupun bingung tentang langkah selanjutnya dalam kariermu.
5. Tidak Ada Ruang untuk Berkembang
Saat kamu merasa jika tidak ada kesempatan untuk tumbuh atau berkembang dalam kariermu di tempat kerja, ini bisa menjadi petunjuk bahwa pekerjaan tersebut tidak cocok untukmu.
Dengan kehilangan peluang untuk belajar dan berkembang akan membuatmu merasa terjebak ataupun stagnan dalam peranmu.
Bayangkan saja, saat kamu ingin terus berkembang dan meningkatkan keterampilan, tetapi pekerjaanmu tidak memberimu kesempatan itu.