Program 100 Hari Bupati RL Disambut Positif, Mobnas Bisa Digunakan Warga dan Pungutan Sekolah Dilarang

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Program kerja 100 hari Bupati Rejang Lebong, Muhamad Fikri Thobari SE, M.AP, dan Wakil Bupati Dr. Hendri Praja S.STP, M.Si, mulai menuai perhatian publik. 

Dua program andalan yang menarik simpati masyarakat adalah pemanfaatan mobil dinas untuk kegiatan warga, serta larangan pungutan di sekolah-sekolah yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.

Kebijakan ini dinilai progresif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. 

Mobil dinas kepala daerah diketahui telah digunakan dalam dua kegiatan pernikahan warga. 

BACA JUGA:Terkuak! Motif Tak Terduga Remaja di Bengkulu Tega Bunuh Dua Bocah Tetangga Sebelum Disembunyikan dalam Karung

BACA JUGA:6 Alasan Krusial Mengapa Tidak Boleh Suka Menipu Saat Berdagang

Sedangkan larangan pungutan di sekolah menjadi langkah awal menuju sistem pendidikan yang benar-benar gratis di daerah ini.

Sekretaris Daerah Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST, mengungkapkan bahwa dari 11 program prioritas yang dicanangkan dalam masa 100 hari kerja, lima di antaranya telah rampung 100 persen.

"Lima program kerja yang sudah rampung ini rencananya akan segera kita launching dalam waktu dekat, di antaranya larangan pungutan di sekolah di bawah naungan Pemkab Rejang Lebong dan mobil dinas kepala daerah bisa digunakan masyarakat," terang Sekda Yusran.

Selain dua program tersebut, terdapat pula capaian di sektor infrastruktur, seperti rehabilitasi penerangan jalan umum (PJU) di median jalan utama Kota Curup, perbaikan Jalan S. Sukowati, serta pembangunan titik nol playground atau arena bermain anak di samping rumah dinas bupati.

BACA JUGA:6 Tanda Kamu Sudah Benar-Benar Memaafkan Seseorang, Menurut Psikologi

BACA JUGA:Tak Perlu Cemas! Ini Tips Ampuh Kurangi Stretch Mark Saat Hamil dengan Bahan Alami

"Untuk program fisik yang telah selesai ini baru pada tahap perencanaan. Setelah dilaporkan ke kepala daerah dan jika tidak ada revisi, akan dilanjutkan ke proses pelelangan nantinya," lanjut Yusran.

Kepala Bappeda Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju, menambahkan bahwa seluruh program yang masuk dalam daftar 100 hari kerja kepala daerah saat ini telah menunjukkan progres signifikan.

Sumber: