Bermula dari Tulisan di Karung dan Bau Tidak Sedap, Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Dua Bocah Bengkulu

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM — Misteri menghilangnya dua bocah asal Kelurahan Kandang Kota Bengkulu, berakhir tragis setelah polisi menyelidiki penemuan mayat dalam karung mengapung di Muara Jenggalu. 

Yang tak disangka, secuil tulisan di karung itulah yang menjadi kunci utama membongkar kejahatan mengerikan ini.

Abiyu (9) dan Arjuna (8), sebelumnya dilaporkan hilang sejak 15 April 2025. 

Kepolisian yang mendapat laporan langsung menyelidiki secara menyeluruh. 

BACA JUGA:Terbaca! 7 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Kecerdasan Seseorang Menurut Psikologi

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Pino Raya Tewaskan Pengendara Motor, Satu Korban Luka Berat

Titik balik penyelidikan dimulai dari penemuan jenazah seorang anak dalam karung pada Minggu 20 April 2025 di perairan Muara Jenggalu.

Polisi melakukan autopsi dan analisis forensik, namun yang tak kalah penting, pada permukaan karung pembungkus mayat ditemukan sebuah tulisan yang mencantumkan nama dan alamat.

Diduga karung tersebut sebelumnya digunakan sebagai kemasan pengiriman barang. 

Dari petunjuk ini, polisi langsung menelusuri asal-usul karung hingga tiba di Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu.

BACA JUGA:Dua Bocah Hilang Ditemukan Tak Bernyawa dalam Karung, Tetangga Jadi Pelaku Pembunuhan

BACA JUGA:12 Jam Diperiksa, Alex Noerdin Klaim Pembongkaran Pasar Cinde Berdasar Kajian Mendalam

Alamat yang tertulis mengarah ke kediaman seorang pria bernama Soni Caniago (45). 

Ketika petugas gabungan dari Satreskrim Polresta Bengkulu, Jatanras Polda dan jajaran polsek menggeledah rumah tersebut, mereka menemukan karung serupa dan mencium aroma tak sedap dari sisi rumah.

Sumber: