BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Joni Iskandar warga Jalan Merawan Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu harus mendapatkan perawatan akibat patah kaki.
Patah kaki yang dialami Joni ini bukanlah akibat kecelakaan lalu lintas, namun diduga akibat dikeroyok oleh 3 orang tidak dikenal (OTK) dan ditabrak dengan menggunakan mobil pick up.
Peristiwa dugaan pengeroyokan yang dialami Joni ini terjadi pada Senin 1 Juli 2024 kemarin, sekitar pukul 17:30 WIB saat dirinya pulang kerja dalam perjalanan ke rumah.
Saat itu, dia melintas di Jalan Irian Kelurahan Tanjung Jaya Kota Bengkulu.
Tiba-tiba ada satu unit mobil jenis pick up L300 yang dikendarai oleh OTK menyalip kendaraan korban dari belakang hingga hampir menabrak dirinya.
Lantaran hampir tertabrak, tentu pria yang bekerja sebagai kuli panggul ini spontan meneriaki pengendara mobil jenis pick up tersebut.
Tak terima diteriaki oleh Joni, mobil pick up ini kemudian berhenti.
Sang pengendara mobil pick up ini kemudian melontarkan kata-kata dengan nada menantang Joni lantaran tidak terima diteriaki.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Aki Mobil yang Tekor dan Cari Tahu Apa Penyebabnya
BACA JUGA:Pilih Mana Antara Aki Kering dan Aki Basah? Ini Keunggulan dan Kekurangannya
“Saya teriak, lalu dia berhenti cekcok mulut di sana sampai dia mengatakan melawan kau, saya balas kenapa tidak, lo saya nggak salah,” kata Joni dikutip dari KORANRB.ID.
Joni kemudian terlibat cekcok dengan pengendara mobil pick up tersebut.
Disaat itu, 2 orang lainnya yang juga berada di dalam mobil pick up tersebut juga keluar untuk menantang Joni.