4. Jangan Gunakan Tabir Surya Terlalu Awal
Tabir surya menghalangi sinar UVB yang dibutuhkan untuk merangsang produksi vitamin D. Sebaiknya, berjemur terlebih dahulu selama beberapa menit (sekitar 10-15 menit) sebelum mengaplikasikan tabir surya, terutama jika berencana untuk berjemur lebih lama.
5. Gunakan Tabir Surya Setelah Waktu yang Aman
Setelah berjemur yang cukup, gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan berlebihan sinar UV dan untuk mencegah kerusakan kulit yang tidak diinginkan.
6. Pilih Tempat yang Aman
Berjemurlah di tempat yang terbuka dan terkena sinar matahari langsung, seperti di halaman belakang rumah atau taman. Hindari terlalu dekat dengan jendela atau dinding yang memantulkan sinar matahari secara langsung, karena sinar tersebut umumnya tidak cukup kuat untuk merangsang produksi vitamin D.
BACA JUGA:6 Tanda Produk Skincare Tidak Cocok dengan Kulit Wajah, Termasuk Munculnya Jerawat
BACA JUGA:Jumlah Calon Siswa Baru di Kota Bengkulu yang Belum Dapat Sekolah Bertambah
Penting untuk Anda ingat bahwa manfaat-manfaat tersebut dapat dinikmati dengan berjemur dalam batas yang aman dan sehat.
Sebaiknya hindari berjemur terlalu lama di bawah sinar matahari bila terlalu terik, terutama pada waktu di tengah hari, demi untuk mengurangi risiko terbakar matahari dan kerusakan kulit lainnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, tentu Anda dapat mengoptimalkan manfaat kesehatan dari berjemur di pagi hari sambil tetap melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UV yang berlebihan.