Bahasa Sunda memiliki beberapa dialek dan tingkat kesopanan yang berbeda.
Sementara orang Jawa menggunakan bahasa Jawa, yang juga memiliki beberapa dialek dan tingkatan bahasa (ngoko, krama madya, dan krama inggil).
Yang digunakan sesuai dengan situasi sosial dan usia lawan bicara.
BACA JUGA:Mengenal Adat Suku Baduy, Nikita Mirzani Sempat Mau Cari Dukun
BACA JUGA:Ternyata Suku dari Indonesia Ini yang Pertama Kali Temukan Benua Australia
3. Struktur Masyarakat
Diketahui masyarakat Sunda jauh lebih egaliter daripada masyarakat Jawa yang lebih feodal.
Bahasa Sunda yang belum terpengaruh budaya Jawa Mataram seperti Banten tidak memiliki struktur kasar, tengah, dan halus.
Adapun hal ini dikarenakan budaya Keraton dan feodalisme di wilayah timur Jawa sangat kental kalau dibandingkan dengan di barat.
4. Budaya dan Adat Istiadat
BACA JUGA:5 Tradisi Terkenal dari Suku Dayak, Salah Satunya Membuat Tato di Tubuh
BACA JUGA:Suku Rejang Sempat Mendiami di Kalimantan Sebelum ke Sumatera, Benarkah?
Budaya Sunda terkenal dengan kesenian seperti angklung, wayang golek, dan tarian jaipong.
Selain itu, orang Sunda juga memiliki upacara adat seperti Seren Taun dan tradisi ngaben (penguburan) yang khas.
Sementara budaya Jawa terkenal dengan seni gamelan, wayang kulit, dan tari klasik seperti tari bedhaya.
Upacara adat seperti Sekaten dan tradisi slametan juga sangat penting dalam budaya Jawa.